SURABAYA - analisapost.com | Mata Panda seringkali terjadi pada kita yang memiliki aktivitas super padat dan waktu istirahat yang kurang. Kondisi area mata menghitam dan berkantung tentu bisa mengganggu penampilan dan membuat percaya diri kita menurun. Hal ini lah yang melatarbelakangi Mahasiswa Fakultas Kewirausahaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) membuat inovasi baru menggunakan buah jambu biji sebagai bahan dasar eye gel skincare, dimana buah jambu biji memiliki kandungan vitamin C, antioksidan, dan karoten yang sangat bermanfaat bagi kulit.
Dengan di bimbing Dosen Fakultas Farmasi, Farida Darsono, MSc., 3 Tim Project ByePanda yakni: Jehezkiel Immanuel, Kevin Marcellino dan Richard Lionel Jeremia Drajad, mereka menceritakan ide awalnya diambil dari fenomena isomania.
"Awalnya kami melihat banyak orang tidak bisa tidur, sehingga di bawah kantung mata menjadi hitam. Akhirnya Kita membuat produk skincare untuk mengatasi mata panda atau lingkaran gelap dibawah mata menggunakan bahan aktif yakni jambu biji merah," ujar Kevin Marcellino salah satu dari penggagas produk "ByePanda"
Jehezkiel Immanuel menambahkan,"buah jambu biji jarang digunakan, padahal manfaatnya besar dan itu menjadi salah satu poin produk skincare ini. Agar produk mudah diaplikasikan kita menggunakan hydrogel bukan gel biasa sehingga mudah diaplikasikan, mudah meresap dan tidak lengket sekaligus melembabkan kantong mata," jelasnya.
"Untuk bahan dasar ByePanda menggunakan ekstrak Jambu biji merah, yang diformulasikan dengan Nipangin, Glycerin, trietanolamin (TEA), Mpasol, dan Carbopol 940. Setelah melakukan beberapa proses selama 6 bulan sesuai komposisi yang sudah di tentukan, produk ini dapat digunakan setiap hari dan dapat menyamarkan mata panda," ceritanya kepada awak media AnalisaPost saat di temui di lab F&T Sediaan Likuida & Semi Solida, Tower Timur, Lantai 5, Kampus UKWMS Pakuwon City Surabaya.
Sementara Aldo Hardi Sancoko, SE,MM,CBA selaku Wakil Dekan Fakultas Kewirausahaan sekaligus mentor para mahasiswa, mengatakan bahwa kewirausahaan ini tidak hanya mengejar profit sebagai bentuk usaha, namun juga memberikan solusi.
"Saya sangat mengapresiasi dan bangga karena anak-anak kita bisa menghasilkan produk yang berkontribusi untuk society. Selain mereka berwirausaha dan mencari profit, mereka bisa memberikan solusi bagi masyarakat," ungkap Aldo.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dosen Pendamping dari Fakultas Farmasi UKWMS, Farida Lanawati Darsono, M.Sc.. Sebagai bentuk suport yang diberikan Universitas kepada mahasiswa, ia memberikan pendampingan agar mahasiswa bisa belajar langsung dan mengaplikasikan ilmunya.
"Selaku mentor ide dan produk mereka sangat prospek untuk dipasarkan. Kami sebagai dosen hanya mengarahkan dan mensuport mereka. Kami sangat sangat terbuka dengan kolaborasi ini, berharap projek ini tidak berhenti disini, tentunya mereka bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat," tutupnya mengakhiri.(Dna/Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow
Comments