top of page
Gambar penulisanalisapost

Luminor Hotel Surabaya Raih Juara II di Festival Rujak Uleg 2024

Diperbarui: 11 Jul

SURABAYA - analisapost.com | Ada beragam kreasi rujak unik yang di tampilkan pada Festival Rujak Uleg dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 diramaikan oleh 5 ribu lebih warga dan sejumlah chef hotel di Surabaya tumplek blek di halaman Balai Kota, Minggu (19/5/24) pagi.

Luminor Hotel Surabaya Raih Juara II di Festival Rujak Uleg dipadu Alkuturasi Budaya Oriental
Luminor Hotel Surabaya Raih Juara II di Festival Rujak Uleg dipadu Alkuturasi Budaya Oriental (Foto: Div)

Festival yang selalu menghadirkan konsep berbeda di buka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan mengulek di cobek raksasa, berlangsung mulai pukul 09.00 WIB membuat warga penasaran sehingga membludak untuk menyaksikan dan menikmati rujak, kuliner Indonesia.


Berbagai campuran isi dan saus kacang serta petis dengan plating yang unik dihidangkan peserta dari berbagai kategori dan sentuhan kreativitas mereka masing-masing.


Seperti Luminor Hotel Jemursari Surabaya turut mengambil bagian dalam festival tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan berhasil meraih juara 2 pada perlombaan, menyuguhkan rujak uleg khas Indonesia dengan tampilan yang berbeda dipadu Alkuturasi Budaya Oriental.


Rujak uleg dan roti berbentuk naga ini disulap dan di adopsi dari kisah pewayangan dimana "Antaboga" merupakan perwujudan naga dalam mitologi pewayangan Jawa maupun mitologi China hingga membuat pengunjung ngiler ingin mencicipi kelezatannya.


"Rujak Antaboga ini mengambil tradisi oriental dan tradisi Jawa. Antaboga ini adalah salah satu karakter dewa penjaga dunia bawah yang ada di pewayangan Mahabaratha," ujar Intan Alice, General Manager Luminor Hotel Jemursari Surabaya kepada awak media AnalisaPost, Jumat (31/5/24).

"Kami padukan rujak dan roti berbentuk naga agar bisa diangkat menjadi menu yang enak. Ide chef Agus membuat rujak Antaboga tradisi Jawa dan Oriental ini tentu tidak menghilangkan menu original rujak ulegnya," tutur wanita cantik di sela-sela kesibukannya.


Luminor Hotel Jemursari Surabaya juga menyajikan rujak dengan tumpukan bahan rujak uleg yang diberi hiasan agar tampilannya lebih cantik.


Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang 4 orang tim hotel yakni; Muhammad Haris Susilo (Haris), Septian Candra Witama (Chandra), Elias Wahyu Iswandoko (Elias) dan Agus Susanto (Agus) serta pemilihan kostum yang tepat sesuai tema yang diambil.


"Jadi rujak ini yang spesial tidak hanya ada tambahan roti naga pada rujak, tetapi yang unik adalah mangkoknya kami gunakan dari buah nenas kemudian cinggurnya di letakan disamping badan naga," ungkapnya.


Luminor Hotel Jemursari Surabaya berharap pencapaian ini menjadi bukti nyata antusiasme warga Surabaya dalam mendukung kuliner lokal melalui acara serupa guna melestarikan warisan budaya.

Sementara salah satu pengunjung yang mencicipi rujak Antaboga mengatakan, "sekilas rujaknya terlihat sama seperti rujak lainnya. Ada potongan mentimun, sayur-sayuran, tahu dengan saus terpisah. Ada kesan tersendiri saat mencampur saus ke makanannya. Tetapi ketika di tambah roti, ini yang membuat berbeda," ceritanya kepada awak media sambil tertawa.


"Harapannya makanan tradisional jangan pernah di tinggalkan sampai kapanpun," tutupnya mengakhiri. (Che/Dna)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

Comentarios


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya