top of page
Gambar penulisanalisapost

Luluk - Lukman Kritik Tajam Kebijakan Petahana dalam Debat Kedua Pilgub Jatim

SURABAYA - analisapost.com | Debat kedua Pilgub Jawa Timur 2024 kembali digelar pada Minggu malam (3/10/24) di Grand City Convex Surabaya. Pasangan calon Luluk Nur Hamidah dan Lukman Khakim mencuri perhatian saat tiba pertama di lokasi debat. Terutama, Luluk yang mengenakan pakaian berwarna ungu mencolok, menarik perhatian publik dan para pendukung.

Luluk - Lukman Kritik Tajam Kebijakan Petahana dalam Debat Kedua Pilgub Jatim
Luluk - Lukman Kritik Tajam Kebijakan Petahana dalam Debat Kedua Pilgub Jatim (Foto: Charles)

Seperti biasa, Luluk yang dikenal dengan gaya komunikasinya yang lugas dan penuh energi, langsung menyapa para pendukungnya dan bahkan ikut berjoget bersama mereka.


Karakter ceplas-ceplosnya semakin terlihat jelas ketika debat dimulai. Dalam momen tersebut, Luluk dan Lukman tak segan-segan melontarkan kritik tajam kepada pasangan petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.


“Jangan lagi ada pemimpin yang digledah KPK. Tingkat kemiskinan di Jawa Timur paling tinggi di Indonesia,” seru Luluk dengan penuh semangat. Kritik tersebut mencerminkan fokus pasangan ini terhadap transparansi pemerintahan dan tata kelola yang bersih.


Dalam sesi pernyataan program, Luluk dan Lukman menekankan komitmen mereka untuk melakukan perbaikan menyeluruh dalam birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Mereka berjanji akan menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.


“Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi warga Jawa Timur yang menganggur,” janjinya, menutup pernyataan dengan tegas.


Debat ini menjadi panggung penting bagi pasangan Luluk – Lukman untuk menyampaikan visi mereka kepada masyarakat Jawa Timur, dan mempertajam isu-isu penting yang menjadi perhatian publik.(Che)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

1.207 tampilan0 komentar

Kommentare


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya