SURABAYA - analisapost.com | Lotus Art Courses Pamerkan 40 Karya Peserta di Vinautism Gallery, G Walk Junction TL,6/11 Citraland Surabaya pada hari Sabtu (17/8/24).
Pameran bertajuk "ARTKIDS National Art Exhibition for Children and Teenagers" ini merupakan hasil kolaborasi antara Lotus Art Courses dan Vinautism Gallery, didukung oleh lembaga pendidikan Institut Français Indonésie (IFI) dan Leeven & Co, sekaligus sebagai bentuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Acara ini berlangsung dari 17 Agustus hingga 7 September 2024 resmi dibuka oleh Rudy Purwono, Founder & Owner Vinautism Gallery.
Hadir tamu kehormatan dari Konsulat Jendral (Konjen) Jepang, Nakagome sebagai Konsul Muda Bidang Informasi Pendidikan dan Kebudayaan, staf Konsulat Australia, Anthony Clark, serta dua dari lembaga pendidikan di Surabaya yakni Mike Neuber sebagai Direktur Utama Wisma Jerman, Sandra Vivier, Direktur Français Indonésie (IFI) dan semua peserta pameran yang didampingi oleh orang tua masing-masing.
Mereka bergantian menandatangani poster pameran sebagai tanda peresmian. Dalam acara ini, panitia juga memberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai kepada para pemenang lomba lukis terbaik.
I Putu Mahendra Dharmawan Putra, S.Ds Founder Lotus Art Courses, menjelaskan bahwa sejak 2022, mereka aktif mengadakan lomba seni. Pada tahun 2024 ini, mereka sukses menyelenggarakan pameran yang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Puji syukur, kita dapat membuka pameran ARTKIDS ini, yang merupakan proyek pertama. Kami sangat berbahagia bisa bekerja sama dengan Vinautusm Gallery yang benar-benar mendukung proyek ini sehingga dapat terselenggara hingga pembukaan hari ini," ujarnya.
"Untuk latar belakang ARTKIDS, kami mencoba menghadirkan inovasi baru di Jawa Timur, karena selama ini pameran lukisan anak-anak lebih sering diadakan di Yogyakarta hingga Jakarta. Khususnya di Surabaya dan Jawa Timur, pameran seperti ini masih kurang, sehingga kami melihat peluang dan ternyata respons masyarakat sangat positif. Hal ini terbukti dari ratusan karya yang masuk, di mana kami memilih 40 karya terbaik untuk dipamerkan. Kategori A mencakup TK hingga SD, dan kategori B mencakup SMP hingga SMA. Dari setiap kategori, kami memilih masing-masing 20 karya terbaik. Kemudian, ditentukan juara I hingga juara ke 3, termasuk 10 nominasi," ungkapnya kepada awak media AnalisaPost.
"Harapannya, ARTKIDS dapat menginspirasi anak-anak dan membuka mata para orang tua bahwa karya anak-anak bisa mencakup berbagai teknik, gambar, objek, dan media. Oleh karena itu, jangan pernah membatasi kreativitas mereka. Semoga ARTKIDS dapat terus konsisten," tegasnya.
Nakagome, Konsul Muda Jepang Bidang Informasi Pendidikan dan Kebudayaan, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. "Saya menikmati karya-karya anak-anak ini. Semoga mereka semakin termotivasi untuk terus melukis," ucapnya.
Nakagome juga menyebutkan bahwa dua tahun lalu, mereka pernah berkolaborasi dengan Lotus Art, mengadakan lomba menggambar dengan tema persahabatan Indonesia-Jepang.
Sementara Rudy Purwono menyampaikan bahwa Vinautism Gallery secara rutin mengadakan pameran seni. "Event kali ini bekerja sama dengan Lotus Art untuk mendukung perkembangan seni anak-anak. Kerjasama ini memungkinkan kami mengundang para Konsul untuk memberikan motivasi kepada anak-anak dalam berkarya," terang Rudy.
Adapun yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini adalah anak didik dari sanggar Lotus Art juga ada yang datang dari Bandung dan Jakarta. Berikut daftar 40 karya terbaik kompetisi menggambar tingkat nasional di antaranya:
Karya Terbaik Kategori A (5-7 Tahun)
Ali Akhtar Aryasatya, (Jjuara 1) judul "Boneka Gajag Menyerang Semua Hewan"
Nayottama Art Java (juara 2) judul "The King of Monsterland"
Kalyca Adeline (Juara 3) judul “Kucingku Telu”
Affan Hakiim Siranjano (Nominasi) judul “Cleaning The Ocean”
Aisha Ilyana Musfira (Nominasi) judul "Rubah Dibalik Semak”
Anisa Najwa Ufairah (Nominasi) judul “Suasana di Laut”
Chalysta Salsabylla Davina Putri (Nominasi) “Cinta Ibu Untuk Anak Sepanjang Masa”
Dylan Averrous Yusuf (Nominasi) “Sonic VS Godzilla”
Florenza Fredeline Xaveria Wibowo (Nominasi) judul “Potrait of Me and 20 Cats”
Kenzhie Hamizan Nasution (Nominasi) judul “Mama & 10 Babies Fox”
Khalif Arziqi Nasution (Nominasi) judul “Mainan Tank Favoritku”
Li’iza Zaiza Manzil (Nominasi) judul “Aku dan Bunga”
Vivian Edvin (Nominasi) judul “Negeri Bunga”
Aisyah Azkadina Aqilah Al Khusaini (Peserta Pameran) judul “Kind Monster”
Alesha Khaliluna Putri (Peserta Pameran) judul “Rumah Pohon”
Aysha Radin Kinanti (Peserta Pameran) judul “Playland”
Azzahra Waradhana Salsabila (Peserta Pameran) judul “Turtle on The Seabed”
Miratusanny Mahiera Putri Radityo (Peserta Pameran) judul “Pelangi, Keluarga dan Peri”
Ryu Marcello Sie (Peserta Pameran) judul “My Fishies"
Josepha Sarah Anjali (Peserta Pameran) judul “Berlibur"
Karya Terbaik Kategori B (8-11 Tahun)
Nisrina Putri Wildan (Juara 1) judul “Sayonara”
Salwanida Putih Shafiyyah (Juara 2) judul “Temanku Robot”
Tangguh Zhafran Prayogatama (Juara 3) judul “Amazing Ocean”
Adzra Ardelia Salma (Nominasi) judul “Wajah Penghubung IKN”
Altha Van Radita Pratama (Nominasi) judul “Forgotten Hero”
Ameera Fauztina Azaria (Nominasi) judul “Fall Into Imagination”
Damia Aqilah Arrad (Nominasi) judul “Mengejar Mimpi”
Aril Akbar (Nominasi) judul “Romansa Mengejar Mimpi”
M Arrasyid Alphacentauri Harwanto (Nominasi) judul “The World of Dinosaurs”
Ayu Novita (Nominasi) judul “After Zoo”
Clive Alexander Wang (Nominasi) judul “Kotaku”
Frea Nataneila (Nominasi) judul “Perkara Tubuh”
Zidan Al Azmi Wirkar (Nominasi) judul “Petualang Sang Prajurit Kecil”
Isnami Aziziyah (Peserta Pameran) judul Set Me Fee”
Kalea Noor Sabrina (Peserta Pameran) judul “Friends in The Dessert”
Khansa Kanaka Khairullah (Peserta Pameran) judul “Moving”
Maria Gizellyn Netanya Febrianto (Peserta Pameran) judul “The Hall”
Muhammad Haykal Asri (Peserta Pameran) judul “Happy Circus”
Nadira Zahra Ramadina (Peserta Pameran) judul “Seeking Revenge”
Syifa Fadhila Nur Ramadhani (Peserta Pameran) “Indahnya Yogyakarta di Malam Hari”
Dalam kesempatan yang sama Gisilin peserta dari Jakarta berkata, "Saya bersekolah di SinarMas World Academy di Tangerang. Saya sudah ikut les gambar sejak tahun 2020, dan kesannya sangat baik karena saya bisa belajar banyak hal. Awalnya, gambar saya kurang bagus, tetapi sekarang menjadi lebih berwarna dan menarik," ucapnya.
Hal yang sama juga di sampaikan Dylan Averrous Yusuf, seorang siswa kelas 6 SD dari Bandung, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam pameran ini.
Dylan, yang merupakan putra dari Ilham Hutomo dan Tia, sudah mulai melukis sejak kelas 3 SD dan kini telah menghasilkan ratusan lukisan, beberapa di antaranya telah terjual. Selain melukis, Dylan juga berbakat dalam bermain piano, drum, menari, dan menggambar, yang telah membawanya meraih berbagai penghargaan.
Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak antusias pengunjung yang hadir cukup tinggi terbukti setiap ruangan dipenuhi masyarakat mulai kalangan anak, remaja sampai orang tua yang di tutup dengan ramah tamah dan foto bersama. (Che/Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments