top of page

Lotus Art Courses dan IFI Surabaya Umumkan 12 Karya Terbaik Tingkat Nasional

Diperbarui: 29 Jun

SURABAYA - analisapost.com | Menyambut pesta olah raga terbesar Olimpiade Paris 2024, Lotus Art Courses berkerjasama dengan Institut Francais Indonesie (IFI) Surabaya mengumumkan 12 karya terbaik dalam lomba menggambar tingkat nasional anak dan remaja. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Auditorium IFI Surabaya Jl. Ratna No.14, Blok C2 Surabaya, Kamis (6/6/24) sore.

Peserta dari Lotus Art Courses menerima sertifikat penghargaan hasil lomba tingkat nasional, di Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya
Peserta dari Lotus Art Courses menerima sertifikat penghargaan hasil lomba tingkat nasional, di Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya (Foto: Div)

Kompetisi tingkat Nasional yang diperuntukan untuk anak usia 5-15 tahun kali ini bertema "Lesprit des Jo de Paris 2024 (Semangat Olimpiade Paris 2024)".


Sebanyak 240 karya yang terdaftar dalam kompetisi menggambar, namun hanya 12 karya terbaik yang dipilih dari masing-masing kategori. Kategori sendiri meliputi kategori A (usia 5-7 tahun), kategori B (usia 8-11 tahun), dan katagori C ( usia 12-15 tahun).


Founder Lotus Art Courses, I Putu Mahendra Dharmawan Putra,S.Ds, yang kerap di sapa Putu, juga menjadi juri bersama Directrice IFI Surabaya, Sandra Vivier memberikan awarding untuk mengapresiasi atas antusiasme para peserta.


Putu, mengungkapkan bahwa memilih karya terbaik tidaklah mudah.

"Lomba ini bertujuan untuk mendorong minat karya seni anak-anak Indonesia. Oleh karena itu tentu tidak mudah memilih karya terbaik," ujarnya.


"Harapannya kegiatan ini bisa konsisten tiap tahunnya, kemudian memberikan dampak positif sehingga meningkatkan kreativitas serta kepercayaan diri peserta dan yang terpenting karya anak di Indonesia bisa diapresiasi," ucapnya.


Terkait penilaiannya sendiri, Putu menyebutkan ada beberapa aspek yang harus dipenuhi anak-anak peserta lomba.

Foto bersama usai awarding ceremony
Foto bersama usai awarding ceremony (Foto: Div)

"Sama seperti lomba sebelumnya, karya dipilih sesuai dengan tema, kemudian dilanjut melihat komposisi, pemilihan warna, karakter gambar hingga keunikan dari masing-masing karya dengan tema Olimpiade tersebut." terang pria berkulit putih ini kepada awak media AnalisaPost.


Berikut daftar 12 karya terbaik kompetisi menggambar tingkat nasional di antaranya:

Karya Terbaik Kategori A (5-7 Tahun)


-Aqila Salsabila, judul "Jangan Pernah Menyerah"

-Aisha Radin Kinanti, judul "We Are The Champion"

-Josh Taka, judul " My Rhythm For paris Olimpics"

-Agista Tsabita Sarasvati, judul "Me and Spirit olimpiade"

-Rafa Alvaronizam Putranto, judul "Happy Olimpics Game 2024"


Karya Terbaik Kategori B (8-11 Tahun)


-Barra Antasena Wibisono, judul "Rugby Match In France"

-Micha Savero S, judul "Olimpiade Paris"

-Devon Farellyo, judul "memenangkan Olimpiade bersama Indonesia dan Paris 2024"


Karya Terbaik Kategori C (12-15 Tahun)


-Joyce Patricia Ardino, judul "The New Olympic Spirit"

-Kirana Faheema Bilqish K, judul "The Olympians"

-Maura Azalia Kirani S, judul "Semangat Jiwa para Pejuang Untuk Olimpiade Paris 2024"

-Nayla Maiza Faustina, judul "Embracing Sportmanship"


Senada dengan Founder lotus Art Courses, I Putu Mahendra Dharmawan Putra, S.Ds, Directrice IFI Surabaya, Sandra Vivier, melalui Pramenda Krishna sebagai sebagai Penanggung Jawab Kebudayaan & Komunikasi IFI Surabaya, yang membantu menterjemahkan memberikan respon positif terkait lomba ini.

"Je me sens très honoré de pouvoir voir et constater par moi-même les œuvres d'étudiants talentueux et c'est la deuxième fois de collaboration avec Lotus Art, parmi les programmes est celui de l'UNESCO. yang artinya Ibu Sandra merasa sangat terhormat dapat melihat dan menyaksikan sendiri karya-karya dari adik-adik yang berbakat dan ini merupakan bentuk kerjasama yang kedua kalinya dengan Lotus Art salah satunya program dari UNESCO,"ungkapnya


"Kami sangat suka sekali dengan acara seni dan bersifat edukatif seperti yang diadakan Lotus Art, sesuai dengan peran kami sebagai jembatan antara Prancis dan Indonesia melalui kebudayaan. Apalagi anak- anak adalah generasi penerus, kita dukung untuk pengembangan kreativitas dan wawasan mereka," tutupnya mengakhiri. (Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya