SURABAYA - analisapost.com | Sekitar dua ribu peserta dari berbagai komunitas berasal dari Surabaya maupun luar Surabaya mengikuti Sunday Morning Ride (Sunmori) atau berkendara di hari Minggu pagi mengelilingi Surabaya mulai dari Balai Kota dan berakhir di Jembatan Suroboyo. Minggu (25/6/23).
Acara yang di buka oleh Irvan Widyanto, AMP, S.Sos, M.H asisten Perekonomian dan Pembangunan mewakili Walikota Eri Chayadi, diawali dengan memberikan sosialisasi mengenai unit Walang Kadung dari pemadam kebakaran (Damkar) Kota Surabaya dimana unit ini merupakan pertolongan pertama saat terjadi kebakaran yang mampu menerobos gang kecil di pemukiman padat sebelum alat pemadam yang lain datang, ikut mendampingi acara Sunmori.
"Pada pagi ini kami menyampaikan permohonan maaf dari mas Walikota yang seharusnya beliau akan memberangkatkan secara langsung kegiatan Sunmori, akan tetapi karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan, sehingga mewakilkan kepada saya," ujar Ivan Widyanto di depan ribuan peserta pencinta motor.
"Pak Wali sangat apresiasi kepada teman-teman panitia SAF yang sudah berinisiasi membuat suatu kegiatan bertempat di Jembatan Suroboyo merupakan terobosan kegiatan yang luar biasa," ungkapnya.
Evet yang di inisisasi Matarantai Management berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Surabaya menggelar Surabaya Auto Fashion (SAF) selama dua hari pada 24-25 juni 2023 di gelar di Jembatan Suroboyo turut menerjunkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Bulak di sambut sangat antusias oleh masyarakat.
Sebagai panitia Pemuda Bulak, Budi Gara mengatakan Sunmori ini merupakan serangkaian dari acara untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke 730, "yang berbeda adalah keterlibatan UMKM di wilayah Kenjeran. Setelah itu ada tari-tarian dari beberapa UKP dari karang taruna, nelayan, warga pesisir, hingga ada fashion show motor. Mulai kumpul jam 06.00 Wib di Balai Kota, berangkat pukul 07.00 sampai di lokasi di perkirakan pukul 08.00 Wib," ujar Budi Gara Panitia dari Pemuda Bulak kepada awak media AnalisaPost saat dikonfirmasi keberadaannya.
"Kami sebagai Pemuda Bulak, sangat berharap acara serupa bisa di gelar kembali dan menjadi acara tahunan. Yang terpenting tetap santun di jalan menghargai yang lainnya serta memeriahkan acara SAF jilid satu ini," ucap pemuda ini dengan ramah.
Sebagai perwakilan ia berharap kepada para bikers untuk bisa menyalurkan hobinya secara positif dan menjadi inspirasi serta kebersamaan.
Ditempat yang sama, salah satu peserta komunitas Sunmori juga memberikan pendapatnya, "mencari saudara itu tak ada batasnya meski kita tak saling mengenal nama. Jangan selalu menganggap anak motor itu negatif karena kami juga bisa bersikap positif," jelasnya kepada awak media AnalisaPost disela-sela kesibukannya memotret teman-temannya.
Tampak seluruh pengguna motor menyebarkan rasa senang terlihat jelas diraut wajah peserta yang amat sangat banyak. Kegiatan sunmori di tutup dengan pembagian hadiah doorprize dan menyaksikan pemain biola yang dimainkan oleh adik-adik dari dari sanggar Adi Violikin Sidoarjo. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com