SURABAYA - analisapost.com | Persatuan Sepak Bola Amputasi Surabaya (Persas) hari ini mengadakan latihan perdana di lapangan Pacar Keling Jl. Pacar Keling Gg 2 disambut antusias oleh team Disable Motor Indonesia (DMI) yang juga menjadi pemain sepak bola. Rabu (9/03/22)
Persas yang dibentuk pada tanggal 25 Februari 2022 memiliki 12 pemain, di bimbing oleh pelatih handal Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Askot Surabaya, Endro Suseno sore itu memersiapakan untuk kompetisi mendatang.
Sepak bola Amputasi ini memiliki aturan yang sama dengan sepak bola pada umumnya. Yang membedakan adalah mereka menggunakan kruk siku sebagai pengganti kaki mereka. Meskipun kondisi fisik yang berbeda, tidak menjadi halangan buat disabilitas untuk terus berkarya.
Seperti yang disampaikan oleh Khusnul Yakin, salah satu pemain sepak bola Amputasi yang ikut seleksi timnas,"Ini latihan pertama mbk. Semangat teman-teman disabilitas cukup tinggi apalagi waktu saya ikut pertandingan di Jember. Latihan baru 1 kali, langsung dapat juara ketiga." katanya sambil tertawa sumringah saat di temui awak media Analisa Post disela-sela latihannya.
"Meskipun team ini baru di bentuk, dan belum ada tempat lapangan yang layak untuk digunakan latihan, yang penting semangat mereka. Kami yakin akan berhasil." Jelas Abdul Syukur, Sekretaris PSAI Askot Surabaya yang juga sebagai Ketua DMI Jawa Timur
"Harapan kami Persas ini menjadi suport Timnas masa depan. Jawa Timur harus bisa mendominasi sepakbola Amputi. Karena di Jawa Timur baru ada di 5 Kota Jember, Lumajang, Banyuwangi, Madura, dan Surabaya." Jelasnya mengakhiri perbincangan di sore hari. (Dna)
Comments