SURABAYA - analisapost.com | Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga memiliki talenta untuk menampilkan bakatnya di depan publik. Seperti yang dilakukan Autism Awareness Indonesia (AAI) DPD Jatim yang di gelar selama empat hari mulai tanggal 30 Oktober-2 November di Atrium Royal Plaza Mall Surabaya, Selasa (01/11/23)
Kegiatan bertajuk "Kumpul Bocah" diikuti lebih 100 siswa dari SLB, Pendidikan inklusi, PAUD dan TK mulai dari melukis, penanganan bencana hingga mengembangkan ketrampilan.
Vivin Komalia, S.Sos., A. Md. Akup selaku Ketua Autis Awareness Indonesia (AAI) DPD Jatim mengatakan kemampuan semua anak pastinya berbeda. Pihaknya ingin mengedukasi masyarakat bahwa anak-anak istimewa mempunyai keistimewaan melalui kelebihan mereka seperti menyanyi, menari hingga beladiri.
"Even ini tidak dipungut biaya semua gratis yang di bantu oleh relawan. Kami ingin mengedukasi masyarakat, ayo bersama-sama kita semua mengangkat anak-anak bukan karena kasihan tetapi karena bakat mereka. Anak-anak istimewa butuh mentor dari kita semua jadi bukan mendiskriminasikan." tegasnya.
"Harapannya agar anak-anak ini tampil lebih percaya diri, bisa mandiri, jangan ada anggapan bahwa kami mengexploitasi anak", jelas wanita tangguh yang juga kesehariannya seorang terapis.
Vivin menjelaskan anak-anak membutuhkan dukungan saat mengikuti kegiatan. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini, orang tua lebih bisa menerima adak disabilitas selain suport stakeholder dalam kegiatan.
Dari semua acara, yang paling menarik ketika belajar bahasa isyarat. Perlu diketahui beberapa instansi seperti kepolsian sudah menggunakan tujuan agar kita dapat memahami dan tidak salah mengartikan bahasa mereka.
Hal sama disampaikan Laurencia Ika Wahyuningrum S.Psi sebagai konselor Cita Hati Bunda,"saya rasa kegiatan seperti banyak memiliki manfaat buat masyarakat dan orang tua yang diberikan hingga strategi pendampingan anak. Jadi bagus banget," ungkapnya.
"Harapannya bisa menjangkau lebih luas lagi dan hebatnya kegitan ini free luar biasa. Sebetulnya ini bisa lebih disosialisasikan ke sekolah-sekolah karena materi yang diberikan cukup lengkap mulai parenting positif buat anak reguler sampai ABK. Tujuannya supaya banyak orang tua semakin mengenal positif parenting itu apa, dengan begitu dapat mendampingi anaknya secara maksimal," harapnya.
"Bagi orang tua yang punya anak berkebutuhan khusus tentunya jangan pernah berhenti belajar karena fase ABK itu mempunyai masalah beda-beda sehingga orang tua tetap semangat dan segera mencari bantuan profesional jika sudah diketahui putra putrinya mempunyai kekhususan," pesannya yang disampaikan kepada awak media AnalisaPost.
Dalam kesempatan yang sama, Avi ibu dari salah satu peserta yang tampil nari dipanggung juga menyampaikan pendapatnya. "Bagi saya acara seperti ini sangat bagus dan memberi kesempatan anak-anak untuk tampil serta ada parentingnya juga. Jadi bisa membantu orangtua dengan adanya teori-teori seperti," jelasnya.
"Kalau ini rutin malah lebih bagus karena bisa nambah banyak teman yang berasal dari mana-mana. Untuk kegiatan ini saya dapat info dari Kepala Sekolah PAUD Aria, karena anak saya sekolah disana,"terang wanita cantik ini.
Pantauan awak media AnalisaPost, semua yang hadir tampak sangat antusias. Semua orangtua memperhatikan secara seksama materi yang di berikan dalam talkshow. Tak hanya yang dari Surabaya, pengunjung juga ada yang berasal dari Pasuruan meskipun jauh tapi tetap semangat untuk tampil.(Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments