SURABAYA - analisapost.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur melaporkan penurunan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur selama bulan September 2024.
Kepala BPS Jatim, Dr. Ir. Zulkipli, M.Si, mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan asing tercatat sebanyak 31.700 pada September 2024, turun sebesar 17,85 persen dibandingkan bulan Agustus yang mencapai 38.587 kunjungan.
Penurunan ini menandakan perlambatan yang cukup signifikan dalam sektor pariwisata Jawa Timur, yang sebelumnya mengalami peningkatan kunjungan.
"Kondisi tersebut mengalami penurunan sebesar 17,85 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Agustus 2024," ujar Zulkipli pada Rabu, (6/11/24).
Penurunan jumlah wisatawan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, cuaca, hingga kebijakan pariwisata setempat.
Meski demikian, BPS Jatim terus memantau dan menganalisis data kunjungan wisatawan untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada para pemangku kepentingan dalam rangka mengembangkan strategi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Timur.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar) yang diwakilkan TU, Dodik saat awak media AnalisaPost datang untuk konfirmasi terkait hal tersebut, ia menyampaikan bahwa pergerakan wisatawan mancanegara menurun dikarenakan banyaknya pilihan tempat wisata, sehingga wisma kurang minat ke Jawa Timur.
"Biasanya, wisatawan mancanegara lebih memilih destinasi seperti Bromo dan Gunung Ijen di Banyuwangi. Namun, dari pihak dinas sendiri telah berupaya mempromosikan pariwisata Jawa Timur melalui berbagai media sosial," jelasnya, Jumat (8/11/24)
"Hanya itu yang bisa saya sampaikan, karena Ibu Kepala Dinas sedang ada kesibukan, dan hal ini bukan ranah saya untuk menjelaskan lebih lanjut," tutupnya, mengakhiri perbincangannya dengan awak media AnalisaPost. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments