Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Bali ke Turyapada Tower: Upaya Atasi Blank Spot dan Dorong Pariwisata

BULELENG - analisapost.com | Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, bersama drg. Ny. Ida Mahendra Jaya dan sejumlah pimpinan daerah, melakukan kunjungan kerja ke Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, Jumat (11/10). Proyek strategis ini bertujuan mengatasi wilayah blank spot (wilayah tanpa jangkauan siaran TV dan radio) di Buleleng dan sekitarnya, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Bali ke Turyapada Tower (Foto: Istimewa)

Dalam keterangannya, Mahendra Jaya memuji pembangunan menara yang digarap oleh sumber daya manusia lokal. "Tim Universitas Udayana merancang, dan pelaksanaannya oleh kontraktor Hutama Karya. Ini karya anak bangsa yang luar biasa," ungkapnya.

Mahendra Jaya juga telah menyaksikan uji coba siaran televisi dari salah satu stasiun swasta. "Semoga kehadiran Turyapada Tower segera mengatasi blank spot di Singaraja dan menjangkau daerah lain di Bali," ujarnya.

Terkait rencana soft launching, ia menjelaskan hal itu akan dilakukan setelah layanan siaran benar-benar aktif. "Saat ini masih uji coba. Kita harap segera bisa mulai soft launching," katanya.

Selain itu, Mahendra Jaya berharap Turyapada Tower dapat menjadi destinasi wisata baru. "Nantinya, masyarakat bisa mendaftar gratis melalui website. Pengunjung dibatasi 25 hingga 50 orang per hari hingga menara operasional penuh," jelasnya. Pembangunan menara ini dilakukan secara bertahap, dengan tahap kedua segera menyusul.

Mahendra Jaya berharap Turyapada Tower dapat menjadi destinasi wisata baru (Foto: Istimewa)

Salah satu atraksi yang dipersiapkan adalah skywalk yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan menakjubkan dari ketinggian. "Sensasinya luar biasa, dengan pemandangan indah yang memacu adrenalin," tambahnya.

Ketua KPID Bali, Agus Astapa, mengonfirmasi bahwa secara teknis siaran dari Turyapada Tower sudah siap, dan ia mengapresiasi dorongan Pj. Gubernur dalam mempercepat siaran digital.

Kepala Dinas Kominfo Bali, Gede Pramana, juga menambahkan bahwa menara ini, yang terletak di ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, dilengkapi berbagai fasilitas seperti pemancar TV digital, telekomunikasi, internet, restoran putar, skywalk, dan planetarium.(Dna)

Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com