top of page

Kisah Penjual Bendera Darmokali



Surabaya, Analisa Post | Memasuki bulan Agustus biasanya para pedagang Bendera pada panen. Nuansa Merah Putih terlihat di mana-mana. Hal ini di lihat oleh warga Darmokali, Wonokromo yang melihat sebagai peluang bisnis besar.Tetapi semenjak adanya Virus Covid-19 membuat omset para pedangang berkurang.


Saat Analisa Post datang menjumpai salah satu pengarajin dan pedagang yang berada dikawasan Darmo Kali Surabaya, ia pun menceritakan kondisi yang dialami saat ini.


"Dulu yang mengawali buka disini 3 orang. Ini sudah tiga generasi. Untuk produksinya di gang sebelah. di sini jualnya." Ujar Siti wanita paruh baya warga Darmokali.

Foto : Div

Siti wanita ini bercerita berawal dari usahanya dan akhirnya warga sekitar ikut jualan. Ia menceritakan kalau usaha ini sudah lama dia tekuni dengan omset lumayan besar.


Terlihat dijalan tersebut begitu meriah Bendera Merah Putih. Masyarakat bebas memilih sesuai ukuran Bendera. Selain Bendera terdapat pula tiang. Sejak adanya pandemi, semua terbatasi hingga penghasilannya pun tidak menentu.


"Ya disyukuri saja dapat berapa. sekarang memang tidak banyak dapatnya." Imbuhnya

Foto : Div

Pembeli warga kampung Malang mengaku suka membeli barang-barang yang ada di tempat ibu Siti karena murah."Kalau ini saya beli untuk keperluan warga di kampung. Disini harganya murah berbeda dengan sebelah sana." ujar pelanggan setia ibu Siti yang rutin membeli pernak-pernik agustusan.(Dna)


Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya