top of page
Gambar penulisanalisapost

Kisah Inspiratif: Rahasia Perempuan Merdeka dan Berkualitas

Diperbarui: 23 Mei

SURABAYA - analisapost.com | Meraih cumlaude merupakan hal yang membanggakan bagi semua wisudawan. Ini pula yang dirasakan oleh Septiyani, SE lulusan UNESA tahun 2023.

Septiani, SE seorang Motivator muda sekaligus Mc
Septiyani, SE seorang Motivator muda sekaligus Mc (Foto: dokumen pribadi)

Septiyani adalah seorang mahasiswi yang berasal dari keluarga sederhana. Ia tumbuh dalam lingkungan yang tidak mampu secara finansial, dan seringkali harus menghadapi keterbatasan dalam mencapai impiannya karena lahir di keluarga pesantren. Namun Septiyani tidak membiarkan hal itu terjadi.


Saat mengalami titik balik dalam hidupnya, Septiyani yang kerap dipanggil Septi oleh teman-temannya dari sinilah, Septiyani mulai mengembangkan dirinya sebagai Motivator dan MC.


Ia berbagi kisah perjuangannya, memberikan tips dan inspirasi kepada orang lain terutama kepada kaum perempuan.


Melalui cerita inspiratifnya di instagram, Septi berhasil menyentuh hati jutaan orang. Ia membuktikan bahwa meskipun berasal dari keluarga yang sederhana, ia yakin masih memiliki kesempatan untuk meraih impian dengan kerja keras, dan keyakinan yang kuat.


Stigma bahwa perempuan hanya bisa menjadi golongan yang bertanggung jawab untuk mengurusi rumah tangga, patuh, harus fokus pada urusan domestik di dapur, sumur serta kasur dan tanggung jawab untuk mencari nafkah dilimpahkan kepada pihak laki-laki, ia bantah.


"Menurut saya perempuan itu luar biasa dan sangat berharga, karena sesungguhnya perempuan bisa menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Kenapa saya katakan demikian? sebab jika kita ingin melihat kemajuan dan kejayaan suatu negara maka lihatlah kualitas perempuannya. Oleh karena itu jangan pernah ada diskriminasi, marginalisasi dan pembatasan hak partisipasi seorang perempuan dalam berbagai bidang," ujarnya.


Menurut Septi dengan dalih perempuan harus patuh, bahkan dengan seribu alasan pembatasan, pada akhirnya merugikan posisi seorang perempuan. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.


"Perempuan yang istimewa itu tidak hanya menjadi seorang anak, istri, ibu dan anggota masyarakat. Coba bayangkan bagaimana jadinya peradaban ini jika perempuan tidak bisa merdeka secara lahir, batin dan tidak mampu memiliki kualitas yang mempuni untuk regenerasi,?" ucapnya kepada awak media AnalisaPost.


Wanita muda asal Ponorogo, anak ke dua dari dua bersaudara ini berharap semua wanita harus bangkit, terus bergerak, dan berkembang untuk meningkatkan values dalam diri.


"Jadilah role model yang baik bagi sekitarmu. Bagi saya perempuan yang menarik bukan karena penampilannya saja tapi juga mindset dan aura positifmu yang terus terpancar. Ada 3 kepribadian dasar yang harus di perdalam dan dikuasai yaitu; kecerdasan, emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan inltektual," sebutnya.


Septiyani, gadis cantik yang memiliki keinginan kuat berjuang untuk kaum perempuan ini memaparkan serta memberikan tips bagaimana mewujudkan impian-impian seorang wanita. Ia tidak pernah menyerah pada kegagalan, namun justru melihatnya sebagai pelajaran berharga untuk tumbuh dan berkembang. Ia selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan menghargai setiap kesempatan yang diberikan.


"Aku hanya ingin berpesan, jadilah merdeka atas dirimu sendiri. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, capai apa yang kamu mimpikan dan jangan risaukan persepsi orang lain yang hanya membatasi hidupmu karena kamu adalah sutradara terbaik dalam hidupmu. Kamu limited dan berharga," pesannya kepada seluruh perempuan yang ada di dunia.


Dengan adanya motivasi yang selalu di sampaikan ke masyarakat, ia berharap tidak ada lagi bahan perdebatan dan konflik kedudukan hak-hak wanita, baik di tengah masyarakat, maupun dalam hubungan langsung antara lelaki dan perempuan secara sosial. (Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

1.052 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya