POHUWATO - analisapost.com | Masuknya Perusahaan Raksasa PT. Indomaret ke wilayah Bumi Panua, tentunya sangat diharapkan untuk memberi dampak-dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja SDM Lokal dan perekonomian dari masyarakat.
Sebagaimana janji dari Perusahaan yang bakal melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal pada setiap pos-pos bangunan gerai milik PT. Indomaret, namun pada kenyataannya hal tersebut sangat bertolak belakang, dimana mereka lebih banyak merekrut tenaga kerja dari luar daerah.
Berdasarkan hal itu, Ketua LSM LPKP-Galak, Ismail Hippy angkat bicara, dirinya mengatakan bahwa sebagai tokoh dari masyarakat Pohuwato, ia sangat tidak menerima hal itu.
"Karena berdasarkan perjanjian kerjasama (PKS) antara pihak Indomaret & Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, salah satu poin pentingnya adalah dapat menerima Putra dan Putri asli Daerah untuk direkrut menjadi karyawan Indomaret." tegasnya.
Ismail meminta kepada pihak perusahaan agar jangan mengingkari janji terhadap persoalan ini, karena hal ini sangat berdampak pada pembangunan SDM di Daerah.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar penyeleksian calon karyawan harus transparansi dan tidak dilakukan diluar daerah seperti di Gorontalo, Manado, dan Bitung. hal ini dimaksudkan agar Putra dan Putri asli daerah tidak mengalami kesulitan karena akses yang cukup jauh dan mengeluarkan banyak biaya dalam mengikuti ujian penyeleksian.
"Olehnya, saya selaku tokoh masyarakat Kabupaten Pohuwato meminta kepada Pimpinan PT. Indomarco Prismatama agar dapat melakukan perekrutan karyawan secara besar-besaran dan perekrutan tersebut langsung di Kabupaten Pohuwato bukan di luar, seperti yang di laksanakan sebelum-sebelumnya," tutupnya. (zebal)
Dapatkan breaking news dan berita terkini dari analisapost.com
Comentarios