top of page
Gambar penulisanalisapost

Kepala Sekolah SMAN 9 Surabaya Luluskan 341 Siswa, Ajak Raih Cita-Cita Lebih Tinggi

SURABAYA - analisapost.com | Bertempat di Dyandra Convention Hall jalan Basuki Rahmat No.93-105 Surabaya digelar serangkaian acara yang dikemas dalam kegiatan Pelepasan Wisuda oleh segenap keluarga besar SMAN 9 Surabaya bagi peserta didik kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023, Kamis (1/6/23).

prosesi wisuda dan pelepasan
Prosesi wisuda dan pelepasan siswa SMAN 9 Surabaya, Kamis (1/6) (Foto: Div)

Sebelum acara dimulai, tamu undangan di sugguhkan tari pembukaan persembahan para siswa Eco Songo SMAN 9 Surabaya menambah kemeriahan suasana acara dengan berbagai penampilan dari siswa.


Memasuki acara, para wisudawan diarahkan oleh wali kelas masing-masing untuk masuk ke dalam ruangan diiringi tim paskibra SMA Negeri 9 menuju mimbar kehormatan.


Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, prosesi wisuda dan pelepasan dimulai dengan diawali penyampaian kata-kata wisuda oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Surabaya.


Dalam sambutannya, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Surabaya, Muhammd Fadloli, S.Pd,M.M menyampaikan pesan kepada seluruh siswa kelas XII agar meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan cita-citanya.


"Hari ini bertepatan dengan hari bersejarah 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila ini merupakan momentum, kalian jangan hanya puas dengan lulus dari sekolah. Kejarlah cita-citamu dan tempuhlan pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.


"Kita harus bangga memiliki putra putri yang berkesempatan sekolah disini dan menjadikan anak yang berprestasi. Selama 3 tahun berturut-turut Surabaya menyumbang calon mahasiswa diterima di jalur SMPTN terbaik salah satunya SMAN 9 Surabaya," terangnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Surabaya, Muhammd Fadloli, S.Pd,M.M menyampaikan kata sambutan (Foto: Div)

"Dari gambaran tersebut, para siswa yang belum di terima di SMPTN, jangan bersedih, persaingan tidak hanya mengandalkan ijazah formal tetapi tetap di butuhkan skill, tetap semangat. Sekali lagi selamat atas lulusnya anak-anakku," ucapnya.


Ia menegaskan setelah penyematan"samir wisuda" sebagai tanda Alumni SMAN 9 Surabaya, besar harapan terhadap 341 siswa yang dilepas, tetap menambah pengetahuan dan membuktikan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.


Sementara perwakilan dari Komite Sekolah, Suli Daim mantan anggota DPRD Jatim dari fraksi PAN juga menyampaikan hal yang sama kepada awak media AnalisaPost saat di konfirmasi. Menurutnya Komite Sekolah menjalankan tugasnya secara demokratis, karena ini bagian dari penyelenggaraan pendidikan di sekolah juga berperan sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency) dan pelaksanaan kebijakan pendidikan baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga.


"Kami tidak hanya sekedar sebagai komite, tetapi juga membantu dan mengawasi sebagai wakil wali murid. Kami tetap fokus pada pertanggungjawaban dana partisipasi jika dana itu ada. Kemudian yang kedua adalah membantu memikirkan bagaimana pendidikan ini berjalan dengan lancar tidak ada beban yang terjadi terkait dengan pembiayaan dan lain sebagainya dan itu bisa dibicarakan dengan sekolah dan wali murid," terang Daim.

Komite Sekolah, Suli Daim mantan anggota DPRD Jatim dari fraksi PAN (Foto: Div)

"Berbicara anggaran haruslah hati-hati karena image publik, bahwa sekolah itu gratis. Sementara semua itu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan No.23 Tahun 2014, ada kewenangan-kewenangan yang mengatur. Pemerintah provinsi juga tidak mampu untuk membiaya semua proses belajar mengajar di sekolah meskipun ada dana BPOPP dan dana BOS," jelasnya.


Ia berharap demi meningkatkan mutu pendidikan perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen pendidikan, baik guru, Kepala Sekolah, siswa, orang tua/wali murid, masyarakat sehingga upaya peningkatan mutu dapat efektif dan efesien.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

4 tampilan0 komentar
bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya