Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Natal di Gereja Bethany Surabaya

SURABAYA - analisapost.com | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau Gereja Bethany Nginden di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (20/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang Hari Raya Natal 2024.

Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Natal di Gereja Bethany (Foto: Div)

Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, di antaranya Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Nugroho, Kakorlantas Irjen Aan Suhanan, dan Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana.

Dari pantauan awak media AnalisaPost, kehadiran Kapolri disambut oleh Gembala Sidang Gereja Bethany Nginden, Pdt. Aswin Tanuseputra, beserta pengurus gereja lainnya.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, Kapolri langsung meninjau fasilitas gereja, termasuk ruang kontrol CCTV dan pintu darurat. Ia memastikan seluruh sistem pengamanan gereja, seperti pemeriksaan barang bawaan jemaat di pintu masuk, sudah berjalan sesuai prosedur.

Acara kunjungan di tutup dengan Kapolri memberikan tali kasih kepada petugas gereja, seperti anggota TNI, Polri, Pramuka, Banser, petugas parkir, teknisi, dan cleaning service.

Dalam arahannya, Kapolri meminta seluruh jajaran untuk mempersiapkan pelayanan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 secara maksimal.

"Kita mengimbau agar seluruh pelayanan diberikan sebaik-baiknya sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ujarnya.

Kapolri langsung meninjau fasilitas gereja (Foto: Div)

Kapolri juga menegaskan pentingnya pengamanan arus mudik, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Ia berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman tanpa gangguan.

Menurut Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, Kapolrestabes Surabaya, sistem pengamanan untuk ibadah Natal akan diperketat, termasuk koordinasi dengan petugas internal gereja.

“Pengecekan tas dilakukan secara ketat. Kami juga mengimbau jemaat untuk tidak membawa tas besar jika tidak diperlukan,” jelasnya.

Pendeta Willy Josep Candra dari Gereja Bethany menyatakan, seluruh standar operasional pengamanan telah disiapkan sesuai arahan Kapolri.

"Pertama - pertama saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolri maupun Panglima yang peduli akan Gereja kami. Saya percaya ini merupakan suatu anugrah yang luar biasa. Kapolri dan Panglima

“Kapolri dan Panglima memastikan langsung kesiapan gereja, termasuk sistem kontrol keamanan dan daya tampung jemaat yang mencapai 25.000 hingga 30.000 orang,” katanya.

Selain pengamanan Natal, Kapolri juga menyampaikan rencana penyekatan di batas kota untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas pada malam Tahun Baru.

Pendeta Willy Josep Candra dari Gereja Bethany (Foto: Charles)

Ia berharap masyarakat dapat merayakan tahun baru tanpa petasan, tanpa menggunakan knalpot brong, atau gangguan lainnya.

Dengan pengamanan yang optimal, diharapkan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, aman, dan penuh sukacita.(Che)

Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com