top of page
Gambar penulisanalisapost

UWKS Gandeng Kampung Pintar Oase Tembok Gede Surabaya Kembangkan Budikdamber

SURABAYA - analisapost.com | Gandeng Kampung Pintar Oase Tembok Gede dalam Program Pengabdian Masyarakat skema pemberdayaan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU berikan pelatihan budidaya ikan lele yang dilakukan dalam ember (Budikdamber), pelatihan pengolahan pasca panen dan pelatihan pemasaran merupakan pengembangan kampung edukatif.

Gandeng Kampung Pintar Oase Tembok Gede dalam Program Pengabdian Masyarakat skema pemberdayaan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) berikan pelatihan budidaya ikan lele
Gandeng Kampung Pintar Oase Tembok Gede dalam Program Pengabdian Masyarakat skema pemberdayaan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) berikan pelatihan budidaya ikan lele (Foto: Div)

Kampung yang mandiri dengan warga populasi 55 kk ini dengan minimnya lahan, membuat warga menanam tanaman bahkan sampai memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan pot selain menggunakan media hidroponik dan tabulampot, aktif menanam berbagai macam tanaman sayur di halaman rumah seperti terong, tomat, cabai, sawi hingga kangkung dan kini bertambah dengan adanya budidaya ikan lele.


Hal ini diakui dan disampaikan oleh Ketua RT, Aseyan terkait urban farming yang dilakukan warganya selain disuport oleh Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, juga oleh Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA), PERBANUSA DPD Jawa Timur sebagai bentuk upaya peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan ekonomis masyarakat.


"Dengan lahan yang sedikit, kami berusaha memaksimalkan lahan yang ada di tambah lagi dengan adanya budikdamber pada Kampung Pintar Oase Tembok Gede ini. Setidaknya hasil panen ini dapat kami konsumsi sendiri dan tentunya bisa dinikmati oleh semua warga yang ada disini," ujar Aseyan.

Budikdamber pada Kampung Pintar Oase Tembok Gede
Budikdamber pada Kampung Pintar Oase Tembok Gede (Foto: Div)

"Warga juga terus berusaha menarik minat warga luar untuk berkunjung ke Kampung Pintar Oase Tembok Gede. Dengan adanya kunjungan dari berbagai pihak tidak hannya sebagai kampung wisata, tetapi memberikan ramah lingkungan menuju energi hijau dan berkelanjutan demi mewujudkan smart city yang masih layak huni untuk generasi mendatang," jelasnya saat berbincang-bincang santai.


Hal inilah mendorong Kampus Wijaya Kusuma dalam dana hibah yang diberikan oleh Kemendikbudristek Tahun 2023 untuk memberikan pelatihan diketuai Dr. Freshinta Jellia Wibisono drh.,M.Vet., (FKH) dibantu oleh Dr.Santirianingrum Soebandhi SE.,M.Com dan Dr.Masfufatun,S.Si.,M.Si bersama delapan mahasiswa UWKS membantu kegiatan ini.


Hal senada juga disampaikan Dr.Freshinta mengatakan,"pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia dan mampu menambah pendapatan keluarga. Semoga dengan sinergi semacam ini tidak berhenti di Kampung Pintar Oase Tembok Gede saja, namun ke depannya akan lebih banyak lagi sehingga banyak kontribusi dan dampak baik yang bisa dilakukan bersama,"jelasnya kepada awak media AnalisaPost, Rabu (6/9/23)

Foto bersama usai kegiatan
Foto bersama usai kegiatan (Foto: Div)

Menurutnya proyek yang , tersebut memberikan banyak manfaat serta memberikan dampak ekonomi yang dirasakan nyata oleh para warga.(Dna/Che)


Dapatkan Update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

Comentarios


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya