BADUNG - analisapost.com | Kunjungan Kerja (Kunker) Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., bersama para Pejabat Utama Mabesad, pada Kamis (14/4/2022) untuk memberikan kuliah umum kepada para Mahasiswa Universitas Udayana yang bertemakan “Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa”.
Acara yang berlangsung di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Jl. Raya Kampus Unud, Kampus Unud Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung tersebut. Diawali dengan acara perkenalan diri Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan berbagi pengalaman tugas, dimana saat masih menyandang pangkat Perwira Pertama berdinas di Bali tepatnya di Yonif 741/SBW dan sekarang ini telah berganti menjadi Batalyon Infanteri Raider 900/SBW.
Selanjutnya dalam materi kuliah umumnya, Kasad menyampaikan tentang perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat atau tantangan global yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi dari berbagai sumber. Alangkah baiknya apabila informasi itu bagus, tetapi apabila informasi itu tidak bagus maka akan bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa utamanya dikalangan generasi milenial.
Keberagaman di Indonesia baik dari ras, suku, agama, budaya dan sebagainya sangat berpotensi dan rentan terhadap perpecahan yang ditimbulkan akibat adanya informasi atau berita bohong, sehingga begitu pentingnya kontrol terhadap kemajuan teknologi. Apabila perkembangan ini tidak diimbangi dengan wawasan yang benar dapat berdampak buruk bagi generasi muda.
Kasad menegaskan, Bangsa Indonesia milik bersama, bukan milik suatu kelompok tertentu, karenanya generasi muda penerus bangsa harus selalu memegang teguh Pancasila sebagai nilai-nilai kehidupan Bangsa Indonesia, sehingga persatuan dan kesatuan akan selalu terjaga.
“Peran mahasiswa sebagai generasi muda saat ini yaitu sebagai agen perubahan yang mendorong kelompok masyarakat lainnya untuk selalu menjaga nila-nilai Pancasila melalui pengetahuan, ide dan keterampilan yang dimiliki. Sebagai penjaga nilai-nilai Pancasila yang berada di garda terdepan, sebagai penerus bangsa dan pengontrol sosial,” ungkap Jederal Dudung beri semangat para Mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, Kasad juga berbagi tentang kunci sukses dalam kehidupan. Pertama, lupakan masa lalu karena masa lalu tidak akan pernah kembali lagi. Kedua, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal karena apa yang kita kerjakan hari ini menjadi momen bersejarah di hari esok.
Ketiga, cita-cita hanya harapan dan angan-angan, maka dari itu kita harus selalu perjuangkan hal tersebut untuk menjadi nyata. Keempat, jika sedang bahagia jangan larut dalam kebahagiaan karena besok atau lusa akan ada penderitaan, begitu pula sebaliknya kita jangan larut dalam penderitaan karena besok atau lusa pasti akan datang kebahagiaan.
“Saya yakini Universitas Udayana adalah generasi-generasi penerus bangsa bersama-sama dengan seluruh pemuda-pemudi se-Indonesia untuk tetap tegak dan tidak akan mudah menerima informasi-informasi yang tidak baik yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” tutup Kasad.
Sementara itu Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng., IPU., saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kasad untuk memberikan kuliah umum, dan berharap dengan kuliah umum ini bisa menambah wawasan kebangsaan dan meningkatkan semangat nasionalisme para mahasiswa terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia, sehingga para mahasiswa tidak sampai mengalami degradasi kebangsaan.
Diakhir acara dilaksanakan penyerahan sertifikat dan Buku Menwa Ugracena dari Rektor Unud kepada Kasad dan penyerahan cinderamata dari Kasad kepada Rektor Unud, serta sesi foto besama. (Udy/Red)