Jabatan Diberikan Kepada Yang Punya Nurani Membangun Keerom
- analisapost
- 20 Mar 2021
- 2 menit membaca

Keerom , Papua, Analisa Post | Situasi dan kondisi pembangunan yang ada di Kabupaten Keerom menjadi perhatian khusus bagi seluruh warganya. Salah satunya tokoh intelektual Keerom yang juga selaku Anak Asli tokoh masyarakat adat keerom DR Henry Borotian S.KM, MM.
" Kepada seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama dan semua pihak agar memberikan dukungan penuh kepada Bupati dan wakil Bupati terpilih Piter Gusbager S.Hut, MUP, dan Drs.H Wahfir Kosasih, SH, M.H terhadap Visi- Misi mereka agar kedepan pembangunan di Kabupaten Keerom bisa dirasakan dan menyentuh sampai ke pelosok pelosok, Dusun-Dusun di seluruh wilayah perbatasan. Sebab suksesnya pembangunan ditentukan oleh kita sendiri, bukan orang lain, dari kita untuk kita, " Ungkap pria yang akrab di sapa Kaka Henry tersebut, pada Kamis, (18/03/2021) di
Jalan Garuda Arso II, Distrik Arso.
Kakak Hendry Borotian berharap Kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk segera mengambil kebijakan dan langkah-langkah untuk segera perintahkan seluruh ASN Pemkab Keerom yang bekerja disini agar bertempat tinggal di Keerom, sehingga pelayanan juga perputaran ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan baik. Fakta hari ini hampir 80 % ASN Keerom mereka ada tinggal di Kota Jayapura," Tuturnya.
"Khusus Penempatan Jabatan ia berharap agar Pimpinan yang di tempatkan alangkah baiknya adalah orang-orang yang benar-benar punya Potensi, benar- benar punya hati nurani untuk membangun Kabupaten Keerom, dan takut kepada Tuhan. Jabatan tidak untuk kepentingan pribadi, golongan, dan kelompok lainnya, hal ini tidak boleh terjadi lagi. Keerom bukan tempat singgah orang-orang elit di kalangan atas. Pemimpin yang tepat pastinya bekerja dengan baik melayani seluruh masyarakat," Ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat yang ada dikampung-kampung khususnya daerah terdalam mereka belum merasakan sentuhan pembangunan secara utuh. Proses pelayanan pemerintahan jangan hanya berputar di kota dan distrik yang dekat dengan kabupaten, alangkah
baiknya sampai ke kampung dan dusun-dusun terdalam. Mereka juga harus merasakan pembangunan.
"Untuk itu ia berharap agar Pemerintahan Distrik yang tidak aktif agar kembali melayani masyarakat. Kadistrik, pegawai dan seluruh staf nya harus ada ditempat bersama masyarakat dan tinggal menetap di sana begitu juga Pemerintahan Kampung-Kampung yang ada. Sehingga seluruh Program- Program pelayanan Pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan menyentuh langsung ke masyarakat sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih," Tutupnya. (amrizul)
Comments