SURABAYA - analisapost.com | Kurangnya pemahaman terhadap kondisi perairan terkait budidaya rumput laut tentu menjadi hambatan besar. Kondisi air yang kurang optimal tidak hanya berdampak negatif pada kualitas rumput laut yang dihasilkan, tetapi juga pada masyarakat yang bergantung pada hasil budidaya tersebut, menjadi atensi khusus sejumlah mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Mereka memanfaatkannya dengan merancang IMMERSEA, alat untuk monitoring terpadu kondisi air berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) yang berfungsi secara real-time, menyediakan data akurat tentang kualitas air seperti pH, kandungan oksigen terlarut (DO), suhu, dan salinitas yang menunjang kegiatan petani serta membantu petani dalam menentukan keputusan atas kondisi yang terjadi dan memberikan rekomendasi tindakan yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas rumput laut yang dihasilkan.
Sistem ini terintegrasi dalam aplikasi smartphone, memudahkan pemantauan dan pengelolaan kondisi air oleh petani. Dengan demikian, IMMERSEA diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi rumput laut di Indonesia.
Manfaat yang ditawarkan selain itu, alat ini dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi rumput laut, memberikan dampak ekonomi positif bagi petani diharapkan menjadi solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan dalam budidaya rumput laut di Indonesia, membantu petani dengan teknologi yang mudah diakses dan diterapkan.
Sebagai informasi, karya ini lolos untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (Dit. APTV) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) RI tahun 2024.
Melalui program ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan ide-ide kreatif yang dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat. Setelah diumumkan kelolosan pendanaan PKM, selanjutnya peserta akan menjalankan tahapan upload laporan kemajuan (online website), dan seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)
Orang di balik IMMERSEA adalah mahasiswa dan dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Ketua Tim Pengusul adalah Muhammad Zaki Raihansyah dari Prodi Manajemen Bisnis, didukung oleh Yossie Rendy Tegar Manggala dan Diva Dinanti Febrianti dari Prodi Teknik Pengolahan Limbah serta V. Karocelli Leo Priyantama dan Sufadi Alim dari Prodi Teknik Otomasi di bawah bimbingan dosen pendamping Gusma Hamdana Putra, S.T., M.T.
Dengan adanya program ini diharapkan menjadi salah satu platfom mahasiswa menjadi agen perubahan mencangkup kemampuan untuk mengimplementasikan, memperluas, dan mendistribusikan pengetahuan ilmiah.
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Editor: Dewi
Comentarios