Harga Emas Antam Merosot Tapi Masih Mahal
- analisapost
- 4 menit yang lalu
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 8.000 per gram pada hari ini, menjadi Rp1.896.000 per gram. Penurunan ini mengikuti tren sejak awal April, di mana harga emas sempat mencapai Rp 1.904.000 per gram pada Minggu (13/4/25).

Meskipun mengalami penurunan, harga emas Antam tetap berada pada level yang tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat bahwa pada Oktober 2024, inflasi sebesar 0,15 persen dipengaruhi oleh kenaikan harga emas.
Berikut adalah harga emas Antam per hari ini 15 April 2025 menurut laman resmi Logam Mulia Antam:
Emas 0,5 gram: Rp 998.000
Emas 2 gram: Rp 3.732.000
Emas 3 gram: Rp 5.573.000
Emas 5 gram: Rp 9.255.000
Emas 10 gram: Rp 18.455.000
Emas 25 gram: Rp 46.012.000
Emas 50 gram: Rp 91.945.000
Emas 100 gram: Rp 183.812.000
Emas 250 gram: Rp 459.265.000
Emas 500 gram: Rp 918.320.000
Emas 1.000 gram: Rp 1.836.600.000
Harga jual kembali (buyback) emas batangan juga mengalami penurunan, menjadi Rp1.746.000 per gram.
Secara umum, Jawa Timur mengalami inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,61 persen, dengan salah satu pemicu utamanya berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, di mana emas perhiasan masuk di dalamnya.
Inflasi year-on-year (y-on-y) Jawa Timur tercatat sebesar 2,81 persen, sementara secara year-to-date (y-to-d) atau sejak Januari hingga Maret 2025, inflasi tercatat 0,81 persen.
Harga Emas Dunia Tertekan Dinamika Geopolitik
Koreksi harga emas global terjadi seiring meredanya kekhawatiran pasar setelah respons damai dari China terhadap kebijakan tarif baru Amerika Serikat.
China menetapkan tarif balasan sebesar 125 persen terhadap beberapa produk AS, namun menyatakan tidak akan melanjutkan eskalasi, yang disambut positif oleh pelaku pasar.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan tarif tambahan 20 persen terhadap produk semikonduktor dari Tiongkok. Meski ketegangan masih ada, penguatan Dolar AS dari posisi terendahnya dalam 35 bulan menjadi faktor utama yang menekan harga emas global.
Perang dagang antara AS dan China telah mengguncang pasar global dan mendorong investor masuk ke logam mulia terutama emas yang secara tradisional dipandang sebagai instrumen letidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Dari info yang didapat, meskipun harga emas Antam mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, nilainya tetap tinggi dan berkontribusi terhadap inflasi di Jawa Timur. Masyarakat disarankan untuk terus memantau pergerakan harga emas sebagai pertimbangan dalam berinvestasi.(Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com klik link ini jangan lupa follow instagram, facebook, tiktok dan youtube.
Comments