Gubernur Bali Wayan Koster Genjot Proyek Infrastruktur Strategis, Target Selesai 2028
- analisapost
- 12 Mar
- 2 menit membaca
DENPASAR - analisapost.com | Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur strategis pada periode keduanya. Saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah se-Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung pada Rabu (12/3/2025), Koster memaparkan berbagai proyek yang akan dikerjakan dalam lima tahun ke depan.

Salah satu proyek utama adalah restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih yang dijadwalkan dimulai pada 2026. Menurut Koster, banyak pelinggih di Pura Besakih yang mengalami kerusakan, sehingga perlu diperbaiki demi menjaga kelestariannya.
"Program ini harus berjalan, paling lambat 2028 selesai. Maksimal 2029 sudah harus selesai berbagi tugas," kata Koster dalam Rapat Koordinasi Sinergitas dengan bupati/wali kota se-Bali di Balai Budaya Giri Nata, Puspem Badung, Rabu (12/3/25).
Selain itu, Koster juga akan melanjutkan pembangunan Pusat Kesenian Bali (PKB) di Klungkung yang ditargetkan mulai akhir tahun ini. Saat ini, pihaknya sedang menyeleksi investor yang tepat untuk proyek yang diprediksi akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja tersebut.
"Tapi titiyang (saya) mencari pihak ketiga yang terbaik, orang yang tidak semata mencari untung bagi dirinya tapi punya idealisme dan niat baik menjaga Bali," ujarnya.
Di sektor telekomunikasi, proyek Turyapada Tower di Buleleng juga menjadi prioritas dan diperkirakan selesai pertengahan 2026. Sementara itu, Koster berencana menata kawasan wisata Batur dengan menggandeng Bupati Bangli untuk mengembangkan desa adat sebagai destinasi wisata.
Untuk meningkatkan konektivitas, Koster akan membangun jalan baru yang menghubungkan Pura Batur dan Besakih guna memperlancar perjalanan pemedek.
"Jadi pelinggihnya bagus, parkirnya rapi. Kalau bisa, jalannya juga bagus ke Besakih sehingga tidak lagi mandek di jalan," imbuhnya.
Selain itu, proyek jalan baru Klungkung-Karangasem juga akan dikerjakan, termasuk pembuatan terowongan sepanjang 200 meter guna mengurangi kemacetan di jalur tikungan tajam.
"Jalan baru Berina menghubungkan Karangasem-Buleleng, ini yang panjang. Kalau dibangun, maka Karangasem akan menyala juga," ujar Koster.
Selain itu, proyek jalan shortcut Singaraja-Mengwitani titik 9-10 akan dilanjutkan. Proses tender direncanakan pada pertengahan 2025. Untuk mendukung transportasi berkelanjutan, Koster juga berencana menyediakan bus listrik rute Buleleng-Denpasar.
"Kalau sudah selesai, 2026 dilanjutkan titik 11-12 sampai tuntas. Kami juga akan siapkan bus listrik dari Buleleng ke Denpasar, berangkat pagi pulang sore," katanya.
Beberapa pelabuhan seperti Amed akan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Bali Timur, sementara Pelabuhan Sangsit akan dikembangkan di Buleleng Timur.
Untuk mengatasi kemacetan di Denpasar, Badung, dan Gianyar (Sarbagia), pemerintah akan membangun jalan penghubung Sunset Road-Mahendradatta-Gatot Subroto-Canggu serta underpass di beberapa titik, seperti Ahmad Yani, Tohpati, dan Jimbaran. Selain itu, pembangunan gedung parkir Sanur dan jalan shuttle di tepi pantai akan dimulai pada 2026-2027.
Pemerintah juga berencana membangun Pusat Olahraga Provinsi Bali di Kabupaten Bangli dengan sistem pengelolaan profesional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
"Nanti kami kelola profesional, agar bisa dapat duit supaya Bangli menyala juga," ujarnya.
Selain itu proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan kembali dilanjutkan setelah pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum pada 17 Maret 2025.
Koster juga tengah merencanakan pembangunan subway sebagai solusi kemacetan di Denpasar, Badung, dan Gianyar, dengan inisiator proyek yang dijadwalkan bertemu pada 16 Maret 2025 di Jakarta.
Pembangunan infrastruktur strategis ini akan menggunakan sistem pembiayaan bersama antara Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah daerah, dengan target penyelesaian paling lambat pada 2028 atau 2029. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comentários