Surabaya, Analisa Post | Masa pandemi ini sangat menyusahkan. Karena aktivitas serba terbatas. Akibatnya seluruh sektor baik industri hingga ekonomi menjadi macet. Makanya tidak salah kalau dunia usaha sangat dirugikan. Ironisnya banyak usaha apa pun akhirnya bangkrut.
Salah satunya usaha yang kena imbas adalah dunia perhotelan. Yang mana okupansinya pengunjung terjun bebas. Oleh karena itu pihak Manajamen mengambil keputusan untuk merumahkan karyawannya.
Salah satu hotel yang terkena imbasnya adalah Golden Tulip Lagancy dimana mengambil keputusan untuk tutup. Informasi sejak Desember 2020 sudah menyatakan tutup.
Berdasarkan info yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Timur (PHRI Jatim) Dwi Cahyono kepada awak media berujar awal 2021 sudah melaporkan tutup.
Untuk memastikan isu tersebut maka Analisa Post mencoba mendatangi hotel Golden Tulip Lagancy dan ditemui oleh salah satu security yang baru bekerja lima bulan berkata,"kalau tutup tidak, yang benar ganti manajamen. Kembali ke pengelolah lama. Dan sekarang dalam tahap renovasi." Ujarnya Masih menurut beliau,"Dulu sebelum pandemi ramai. Sekarang otomatis sepi." Tutupnya mengakhiri pembicaraan.
Dari pantauan Analisa Post, memang nampak pekerja sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Sekedar informasi Golden Tulip Lagancy adalah merupakan hotel dan restauran.(red)
Comments