TAPANULI UTARA - analisapost.com | Akibat bocornya gas elpiji 3 kg saat memasak teh di rumah jadi penyebab terjadinya kebakaran, yang menghanguskan satu pintu rumah semi permanen.
Umat ( 29/4/2022) sekira pukul 17.00 wib di Dusun Bonani Onan Desa Parsaoran Janjiangkola Kecamatan Purba Tua Kabupaten Taput.
Kasi Humas Polres Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut. Korban pemilik rumah dalam peristiwa tersebut Adi Panggabean (29 ) Warga Bonani onan Desa Parsaoran Janjiangkola Kecamatan. purba Tua Kabupaten Taput.
Dari hasil interogasi kita kepada pemilik rumah, penyebab peristiwa tersebut terjadi, saat Istri nya Lina Sitompul Memasak Teh di dapur menghidupkankan kompos gas , tiba-tiba api menyala dari kepala gas elpiji tersebut.
Setelah melihat demikian, lalu istrinya memanggil Suaminya AP ke ruangan tengah. Setelah tiba di dapur , AP melihat api sudah menjalar membakar dingding dapur.
AP menyuruh istrinya agar membawa anak-anak nya keluar rumah sedangkan dia berusaha mematikan api. AP berusaha mengangkat gas tersebut dan melemparkannya ke Bak kamar mandi agar tidak sampai meledak.
Sayang , usaha nya pun tidak sepenuhnya berhasil, dimana setelah api dari gas mati di bak kamar mandi, api yang membakar dingding dapur semakin membesar.
Setelah melihat hal demikian, lalu AP pun keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangga sekitar. Bantuan warga sekitar pun berdatangan dan berusaha mengeluarkan barang-barang korban dari rumah sedangkan sebagian lagi warga memadamkan api dengan menyiram pakai air.
Kerja keras masyarakat sekitar memadamkan api dengan menyirami pakai air apa adanya, api pun tidak bisa mati dan bahkan semakin membesar. Setelah sekitar 40 menit kemudian, Mobil Damkar Pemkab pun tiba lalu api bisa dipadamkan namun rumah korban sudah sempat hangus.
Atas peristiwa tersebut, AP selaku pemilik rumah mengalami luka-luka bakar di sekujur tubuh , dimana Ianya sampai ikut terbakar saat sempat berusaha mengangkat gas elpiji tersebut membuang nya ke bak kamar mandi dan api pun turut membakarnya.
Saat ini AP masih dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Tarutung untuk pengobatan. Sedangkan peristiwa tersebut masih dalam penangan Tim Inafis kita untuk melakukan olah TKP.(Norris)
Komentarze