BONE Sulsel, Analisa Post | Hanya gara – gara hal sepele kakak beradik Lelaki PLI (62) dan lelaki LSE (60), saling mengangkat senjata dan saling serang untuk mempertahankan pendapatnya.
Awalnya LSE datang ke sawah dengan maksud untuk mencabut tanaman rumput gajah (Pakan Ternak) milik PLI yang tumbuh di dalam sawah miliknya, namun PLI tidak menerima jika tanaman rumput gajahnya dicabut oleh LSE. sehingga PLI kemudian mencabut parang atau senjata tajam yang dibawanya dan memarangi LSE yang adalah adiknya sendiri, selanjutnya terjadilah perkelahian saling serang dengan menggunakan senjata tajam berupa parang yang mengakibatkan keduanya menderita luka – luka.
Mendapatkan laporan dari warga bahwa telah terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam, di Dusun tanah tengah Desa Liliriawang Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, maka personil Polsek Bengo Polres Bone yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Aipda A. Tawakkal, bersama dengan Kanit Reskrim Bripka Hasan Ashari dan Kanit Sabhara Polsek Bengo Polres Bone Bripka H. Amril, mendatangi TKP untuk mencari barang bukti, mengumpulkan keterangan dari saksi – saksi dan membawa korban serta pelaku ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan atas luka – luka yang mereka alami.
“saat mendapatkan laporan terjadinya penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam, kami langsung meluncur ke tempat kejadian guna mendapatkan keterangan dan barang bukti serta memberi pertolongan kepada Korban maupun tersangka”Ucap Aipda A. Tawakkal.
Dilain pihak, Kapolsek Bengo Polres Bone Iptu Andi Jalaluddin,S.Sos., yang ditemui media pasca laporan penganiayaan langsung memerintahkan personilnya untuk turun langsung ke TKP.
“Apapun laporan ataukah pengaduan masyarakat, semaksimal mungkin akan segera direspons oleh anggota. masalah penanganan kasus itu nanti, tapi kami usahakan untuk segera merespon laporan ataukah pengaduan masyarakat demi menjaga situasi kamtibmas di kecamatan bengo tetap kondusif”. Tutup Kapolsek.(Syam86)
Comentarios