top of page
Gambar penulisanalisapost

Gandeng OJK, D-Link Gelar Festival Keuangan Inklusi "Kaya Bersama, Sehat Bersama"

SURABAYA - analisapost.com | Menyambut Bulan Inklusi Keuangan 2023, D-Link Project bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region IV Jawa Timur menggelar Festival Keuangan Inklusi Jawa Timur di Ballroom OJK, Jl. Gubernur Suryo, No.28-30 Surabaya, Kamis (27/7/23), untuk meningkatkan dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan inklusi keuangan.

Menyambut Bulan Inklusi Keuangan 2023, D-Link Project bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region IV Jawa Timur menggelar Festival Keuangan Inklusi Jawa Timur
Menyambut Bulan Inklusi Keuangan 2023, D-Link Project bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region IV Jawa Timur menggelar Festival Keuangan Inklusi Jawa Timur (Foto: Div)

Kegiatan ini diawali dengan menampilkan D-Link film documentary, dilanjutkan tari Remo oleh Sanggar Omah Nduwur, dan angklung dari Y-AMI.


Melalui kegiatan ini, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Giri Tribroto dalam upaya mewujudkan inklusi keuangan mengatakan selain mendorong inklusi dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, tidak kalah penting adalah literasi masyarakat.


"Hal yang cukup mengembirakan adalah bahwa indeks literasi dan inklusi nasional mengalami peningkatan di bandingkan tahun lalu,"ujarnya.


"Dari segi bidang UMKM, perlunya kita ada kesinambungan dari para peserta binaan agar bisa mandiri untuk program pendapatan dalam kemandiriannya. Selain itu ada bimbingan salah satunya ada aplikasi yang tersertifiksi oleh negara yaitu program si API jadi untuk arus kas, modal, biaya dan semuanya bisa dikontrol secara detail demi berkelangsungan para UMKM tersebut,"jelasnya.


Berdasarkan hal tersebut OJK berharap dapat memberikan wadah edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas untuk mewujudkan inklusi keuangan sebagai bagian dari kebijakan nasional, dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Deputi Australia Konsulat Jendral Surabaya, Mr. Anthony Calk saat berkeliling melihat hasil karya penyandang disabilitas
Deputi Australia Konsulat Jendral Surabaya, Mr. Anthony Calk saat berkeliling melihat hasil karya penyandang disabilitas (Foto: Div)

Strategi dalam meningkatkan pemahaman dan awarness masyarakat dalam rangka mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan, D-Link Project yang di danai oleh pemerintah Australia melalui skema hibah alumni putaran kedua oleh Australia Award Indonesia, diharapkan dapat diaplikasikan dan selanjutnya direplikasi, guna memperluas akses keuangan sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera.


Melalui kolaborasi aktif bersama meneguhkan komitmen dalam mendorong pendekatan produk dan layanan, masyarakat dapat semakin banyak terlayani yang berdampak pada kontribusi ekonomi nasional.


Hal yang sama di sampaikan juga oleh Abdul Majid, SE sebagai pimpinan Proyek D-Link juga Ketua Disability Care mengatakan kegiatan ini menjadi wadah dalam peningkatan inklusi serta literasi keuangan, agar dapat mempercepat perwujudan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di provinsi Jawa Timur.


"Hari ini D-Link Project berkolaborasi dengan pemerintah Australia melalui program skema hibah alumni (AGS) 2022, tujuan kita mengadakan workshop relaunching merupakan awal D-Link Project akan memberikan suatu bentuk pemberdayaan sosiopreneur bagi penyandang disabilitas dan keluarganya. Ada 2 pelatihan yang diberikan yaitu membatik ciprat dan memangkas rambut bagi ibu-ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus," tutur Majid.


"Dengan mengikutsertakan penyandang disabilitas sebagai subyek dalam pembangunan Indonesia, melalui program dan kegiatan ini di harapkan dapat menjadi wadah edukasi sekaligus sosialisasi bagi masyarakat di sektor kewirausahaan untuk menjawab globalisasi dengan tantangan yang cukup berat," tegasnya.

Penandatanganan MoU antara Komnas Disabilitas, DR. Dante Rigmalia,Mpd dan LIRA Disability Care,Abdul Majid, SE (Foto: Div)

Program ini juga di rancang untuk mempertemukan kelompok wirausaha disabilitas dengan instansi pemerintahan serta sektor perbankan, lembaga keuangan dan investor. Harapan besarnya adalah dapat tercipta sinergi kuat dan kerjasama berkelanjutan untuk mendukung kelompok usaha disabilitas.


Usai kegiatan, acara di tutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Komnas Disabilitas dengan LIRA Disability Care dan foto bersama.


Dalam acara ini hadir pula Ketua Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas RI, DR. Dante Rigmalia,Mpd, Kepala OJK Regional IV Jawa Timur, Giri Tribroto, Kepala Biro Perekonomian- Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Budi Raharjo, SE,M.Si, Deputi Australia Konsulat Jendral Surabaya, di wakilkan oleh Mr. Anthony Calk, perwakilan Forkopimda beserta jajarannya, perwakilan dari Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya, dan Organisasi dari penyandang Disabilitas. (Dna/Che)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya