PASURUAN - analisapost.com | Momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77 digunakan oleh seniman dan budayawan untuk mengenang jasa pejuang dari Pasuruan yakni Sagiman alias Pak Sakera.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Pasuruan didukung Dewan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DKKP) dihadiri beberapa seniman dari Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Malang dan Pasuruan juga diisi doa lintas agama dari Islam, Kristen dan Hindu.
Doa agama Islam dipimpin oleh Saeroji, Hindu oleh Romo Putu dan Kristen oleh Lukas Cahyabuana.
Selain seniman tampak pula beberapa murid Taman Kanak-kanak dari TK PGRI 2 Pandaan ikut menabur bunga di pusara Pak Sakera.
Lukas yang juga Ketua DKKP kepada wartawan mengatakan, jika program ini adalah kelanjutan program pengurus DKKP sebelumnya yang dipimpin oleh Ki Bagong Sabdo Sinukarto yang dulu bernama DK3P.
”Karena ini adalah program yang baik, tidak ada salah kalau kami lanjutkan, termasuk upacara Hari Pahlawan 10 November di Makam Pak Sakera” ungkap praktisi perhotelan ini.
Sementara itu, Ronny Winarno tokoh masyarakat Bangil menambahkan jika dirinya dan masyarakat setuju apa yang menjadi usulan para seniman agar Pak Sakera bisa mendapat gelar Pahlawan, bahkan mantan Rektor Universitas Merdeka Pasuruan ini siap mendukung secara akademis agar harapan Pak Sakera jadi pahlawan akan terwujud.
”Sudah lama saya dengan Ki Bagong (Mantan Ketua Dewan Kesenian & Kebudayaan Pasuruan) membicarakan hal itu, bahkan Ki Bagong pernah melakukan penggalangan tanda tangan di kain sepanjang 100 meter" ujar penggemar wayang ini.
Senada dengan Lukas dan Ronny Winarno, Ketua FPK Pasuruan, Achmad Fauzan siap melaksanakan 3 program kegiatan tahunan di Makam Pak Sakera yaitu, Nyadran menjelang Bulan Puasa, Tasyakuran malam 17an dan Upacara Hari Pahlawan 10 November.
"Seniman dan budayawan FPK siap melakukan apa yang terbaik untuk Pemajuan Kebudayaan Pasuruan" Ungkap Pimpinan OM Arjuna ini.(Ist)
Dapatkan Update beritapilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments