SURABAYA- analisapost.com | Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mencari solusi atas berbagai masalah di masyarakat. Oleh karena itu, kesempatan perguruan tinggi untuk menjalankan Tri Dharma tidak seharusnya hanya didasarkan pada model kompetisi, tetapi juga perlu mengedepankan kolaborasi, mengingat adanya kesenjangan kualitas yang signifikan di antara perguruan tinggi di berbagai daerah.
Implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Penmas) di Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya yang telah dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hang Tuah pada hari Sabtu,10 Agustus 2024. Kegiatan tersebut dipimpin oleh apt. Liza Yudistira Yusan., S.Farm., M.Farm-Klin., M.H(Kes).,CISHR. yang sehari-hari menjabat sebagai dosen tetap Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UHT.
"Ada 10 dosen pendamping yang ikut serta dalam Pengabdian kepada Masyarakat (Penmas) yakni;Dr. apt. Giftania Wardani Sudjarwo, M.S, apt. Oki Nugraha Putra, S.Farm., M.Farm.Klin, apt Intan Kris Prasetyanti, S.Farm., M.Farm, apt. Pramudita Riwanti, S.Farm., M.Farm , apt. Yuli Ainun Najih, S.Farm., S.H., M.Farm., apt. Farizah Izazi, S.Farm., M.Farm.,apt. Yanu Andhiarto, S.Farm., M.Farm.,apt. Ayunanda R, S.Farm., M.Farm.,10. Hardiyono, dr., M.Kes., M.H, dan ada 6 mahasiswa yang terlibat dari profesi apoteker fakultas farmasi UHT semester 1," ujarnya kepada awak media AnalisaPost, Jumat (16/8/24)
Acara yang diselenggarakan di Pendopo Kelurahan Keputih dengan sasaran masyarakat lansia yang sedang mengikuti senam lansia ini meliputi pemberian materi penyuluhan tentang Hiperurisemia dan Diabetes beserta pencegahannya, yang disampaikan oleh dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UHT. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan Hiperurisemia dan Diabetes secara gratis bagi para peserta.
Pada materi pertama Hiperurisemia dibawakan oleh apt. Oki Nugraha P., S.Farm., M.Farm.Klin dijelaskan penyebab, pencegahan dan pengobatan baik kimia maupun tradisional yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam menangani hiperurisemia dan materi kedua dibawakan oleh Dr. apt. Giftania Wardani S., M.S pengenalan mengenai diabetes.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Kelurahan Keputih Surabaya terkait pencegahan dan penanganan hiperurisemia maupun pencegahan diabetes melitus dengan memanfaatkan obat-obat herbal sehingga dapat mengurangi tingkat kejadian meningkatkan pasien yang mengalami hiperurisemia maupun diabetes melitus," terangnya.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu standart Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang merupakan salah satu Indikator KinerjaUtama (IKU) Perguruan Tinggi dengan fokus pada Pengabdian kepada Masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam membina, mengembangkan dan mensejahterakan masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini, harapannya masyarakat kelurahan Keputih Surabaya dapat melakukan pencegahan dan penanganan awal apabila mengalami gejala hiperurisemia maupun pencegahan supaya tidak terjadi diabetes melitus dengan memanfaatkan obat-obat herbal yang berasal dari tanaman-tanaman di sekitar lingkungan kita," ungkapnya.
Dari informasi yang didapat awak media AnalisaPost, acara dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. apt. Suko Hardjono., M.S dan Kepala Kelurahan Keputih, Achmad Fida’ Fajar Febriansyah, S.H yang disambut sangat antusias.
Pada sesi tanya jawab, peserta aktif memberikan pertanyaan kepada masing-masing penyuluh dan pemberian hadiah bagi peserta yang bertanya. Ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Fakultas Farmasi UHT kepada Kelurahan Keputih yang diakhiri dengan konsultasi dan pemeriksaan secara gratis oleh dr. Hardiyono., M.Kes., M.H. dan pemberian sembako.(Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comentários