Surabaya, Analisa Post | Indonesia banyak memiliki ragam kuliner salah satunya adalah rujak cingur. Rujak Cingur ini sekilas hampir mirip dengan Gado – gado. Namun yang membedakan adalah bahannya yang menggunakan buah – buahan dan cingur. Selain itu saus bumbunya pun berbeda karena menggunakan petis dan bahan lainnya.
Yang menjadi keistimewaan dari Rujak Cingur ini adalah perpaduan rasa dari sayur – sayuran, buah – buahan, dan saus petis yang menghasilkan rasa manis, gurih, dan sepat menjadi satu sehingga memberikan cita rasa yang khas pada Rujak Cingur ini. Selain itu rasa kenyal dari cingur, tentu memberikan sensasi tersendiri saat kita menyantapnya.
Rujak Cingur adalah variasi dari salad Indonesia yang komplit dan sehat, selain gado-gado atau pecel. Bahannya selain cingur ada sayuran (kangkung, tauge, kacang panjang, krai), buah (kedondong, bengkoang, nanas, jambu air, pencit/mangga muda, ketimun), tahu-tempe goreng, irisan lontong dan siraman sambal petis. Saat disajikan, biasanya disertakan juga krupuk blek atau krupuk kampung sebagai pelengkap.
Dari tulisan dan penjelasan Analisa Post mengenai bahan rujak cingur, jelas sekali bahwa ini terbukti makanan khas Indonesia. Bukan berasal dari Mesir yang konon dikatakan bahwa : Ŕaja Firaun mengadakan sayembara. Dimana sang Raja berujar akan mengabulkan permintaan apapun bagi seseorang yang bisa membuatkan makanan lezat.
Lalu ada seseorang bernama Abdul Rozak datang dengan membuat makanan yang terbuat dari cingur unta. Karena berhasil memuaskan lidah Raja, Abdul Rozak diberi kapal laut sesuai permintaannya. Kemudian Abdul Rozak mengembara menggunakan kapal dan berlabuh di Surabaya. Di sana, Abdul Rozak disebut-sebut menyebarkan resep rujak cingur.
Kita semua tau bahwa Mesir itu berupa gurun pasir, tidak bisa tumbuh tanaman apapun di gurun. Jadi jelas bahwa rujak cingur memang sah makanan khas Surabaya, Indonesia bukan dari Mesir ini faktanya.
Nah Bagi yang penasaran akan rasa dari rujak cingur silakan datang ke Surabaya. Karena makanan tersebut mudah didapatkan dikota Pahlawan.(Dna/Che)
Comments