BOJONEGORO - analisapost.com | Tradisi Maulid adalah bentuk perayaan yang di lakukan dalam rangka memperingati hari kelahiran nabi muhammad saw sebagai bentuk rasa cinta umat kepada sang nabi. Seperti yang di lakukan masyarakat dusun baru lor desa Sidomukti Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Kamis 14/10/2021.
Warga masyarakat Dusun Baru Lor tampak melakukan gebyar sholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw bersama lAhabib Muhammad Rifqi Bin Habib Abdul Qodir Bin Zein Aljufri dan sholawat Al Busyro.
Adapun pelaksanaan peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw di laksanakan pada tanggal 12 rabiul awal dalam penanggalan hijriah.
Tradisi peringatan maulid nabi banyak di lakukan oleh umat islam di berbagai belahan dunia yang termasuk di Indonesia. Secara etimologi istilah maulid berasal dari bahasa arab "walada yalidu wiladan" yang bermakna kelahiran.
Perayaan maulid nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad Saw wafat. Secara substansi peringatan maulid adalah ekspresi penghormatan kepada nabi muhammad saw karena memiliki beberapa nilai dan makna yaitu nilai spiritual.
Dengan peringatan maulid setiap insan muslim akan mampu menumbuhkan dan menambahkan rasa cinta pada beliau nabi muhammad saw. Serta sebagai bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap nabi pembawa rahmat seluruh alam ini.
Memperingati maulid kita juga akan ingat dengan perintah bersholawat kepada nabi muhammad saw. Allah swt dan malaikat pun telah memberi contoh bagi kita dengan selalu bersholawat kepada beliau nabi muhammad saw (surah al - ahzab. 56).
Momentum peringatan maulid nabi bisa di jadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi antar warga masyarakat. Selain itu juga bisa menjadikan maulid nabi sebagai ajang untuk bersyukur kepada allah swt karena telah mengutus nabi yang memiliki ahlaq untuk kita jadikan suri tauladan bagi kita semua.
Dengan peringatan maulid nabi ini untuk selalu bersholawat kepada nabi muhammad saw dan juga meneladani keagungan ahlaqnya.
Harapan dalam memperingati maulid nabi supaya kita bisa memetik 3 hal yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran :
Kelahiran Nabi adalah momentum untuk bersyukur kepada Allah Awt katerna telah mengutus manusia sempurna untuk kita jadikan sebagai panutan.
Kembali untuk mengingatkan diri atau mengevaluasi diri untuk meneladani Rosulullah dalam segala aspek kehidupan.
Maulid Nabi juga bisa kita jadikan sebagai momentum senantiasa memperbanyak sholawat kepada Rosulullah Saw. (Tom)
Comments