BALI, DENPASAR - analisapost.com | Kejadian penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar pada Minggu (26/11) pukul 04.30 WITA oleh orang tidak dikenal sangat mengebohkan pemberitaan di media massa.
Mengingat saat diadakan penyidikan dari pihak kepolisian oknum yang tertangkap menyampaikan ada keterlibatan oknum TNI. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc. saat dihubungi awak media menyampaikan,"keterlibatan pihak TNI Masih didalami oleh Staf intel Kodam IX/Udayana dan Jika terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI, Pangdam menegaskan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mayjen Harfendi, Senin (27/11).
Di tempat terpisah Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto menyampaikan bahwa tim intel Kodam dengan gerak cepat mengadakan investigasi terhadap Tindak Pidana Penganiayaan dan Pengerusakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI, dengan kerja keras Tim Intel Kodam hari ini sudah menangkap dan saat ini menetapkan bahwa oknum TNI tersebut berinisial Praka JG dan Pratu VS sudah diserahkan ke Pomdam IX/Udayana untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal. Akibat adanya penyerangan tersebut mengakibatkan anggota Satpol PP mengalami luka parah, adapun peristiwa itu terjadi pada minggu pada pukul 04.30 WITA.
Menurut info yang didapatkan AnalisaPost kejadian bermula setelah anggota Satpol PP dibawah pimpinan Komandan Regu 1 yaitu I Wayan Wiratma melakukan penertiban dibeberapa lokalisasi dijalan Danau Tempe Sanur.
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments