top of page
Gambar penulisanalisapost

Dramatis, Brasil Kalah Lewat Adu Penalti Dari Kroasia

NTT - analisapost com | Kroasia tampil luar biasa dan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah menundukkan Brasil, 4-2, lewat adu penalti di Stadion Education City, Jumat (9/12/2022). Dini hari.

Pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang, 1-1, setelah melewati babak tambahan. Kedua tim bermain imbang tanpa gol setelah bermain 90 menit. Pada babak tambahan Brasil unggul lebih dulu melalui gol Neymar. Namun Kroasia menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Petkovic.


Saat adu penalti, Kroasia menghasilkan skor melalui Nicola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric, Mislav Orsic. Sementara Brasil hanya menghasilkan gol melalui Cesmiro dan Pedro. Penendang pertama mereka Rodrygo dan penendang keempat Marquinhos gagal. Kedua tim sebenarnya tampil saing menyerang dan mendapat peluang namun selalu gagal membuahkan gol.


Brasil memang membuat peluang mencetak gol lebih banyak namun tak juga menghasilkan gol. Brasil baru bisa mencetak gol melalui aksi Neymar pada menit ke-150. Aksi kiper Dominik Livakovic menjadi faktor utama kegagalan Brasil menjebol gawang Kroasia sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan over time.


Sepanjang pertandingan, kiper Dinamo Zagreb ini tercatat membuat 10 penyelamatan. Dia juga menjadi pahlawan saat adu penalti dengan mengagalkan tendangan Rodrygo.


Di semifinal, Krosia akan bertemu laga perempat final lainnya antara Belanda melawan Argentina yang digelar Sabtu (10/12/2022) dini hari mulai 02.00 WIB.


Semifinal akan digelar pada Selasa (13/12/2022) atau Rabu dini hari mulai 02.00 WIB. Pelatih Brasil Tite memasang skuad terbaiknya melawan runner-up Piala Dunia 2028 ini. Dia menurunkan Richarlison sebagai ujung tombak tunggal ditopang Neymar, Vinicius Junior, dan Raphinha.


Gelandang Lucas Paqueta dan Casemiro beroperasi di depan empat bek. Marquinhos dan Thiago Silva menggalang pertahanan didampingi Eder Militao di kanan serta Danilo di sisi kiri. Para pemain belakang ini mengawal kiper Alisson Becker.

Sementara di kubu Kroasia, pelatih Zlatko Dalic menurunkan formasi 4-3-3. Dia menurunkan trio lini depan yang terdiri dari Mario Pasalic, Andrej Kramaric, dan Ivan Perisic. Trio ini didukung tiga pemain di tengah yakni Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic.


Dejan Lovren dan 20 Josko Gvardiol berkolaborasi di jantung pertahanan dan didampingi Josip Juranovic di kanan serta Borna Sosa di sisi kiri. Mereka mengawal kiper Dominik Livakovic. Brasil menekan lini pertahanan saat pertandingan memasuki menit kelima. Menyusul serangan ke kubu Kroasia, Vinicius Junior melespaskan tendangan melengkung tepat ke arah gawang. Namun bola tendangan pemain Real Madrid ini diamankan dengan baik oleh kiper Dominik Livakovic.


Kroasia pun berhasil membuat tekanan pada menit ke-13. Mario Pasalic berhasil melepaskan umpan ke depan gawang Brasil. Namun Ivan Perisic berupaya memanfaatkan umpan ini namun gagal. Bola lebih cepat lewat tanpa bisa dimanfaatkannya. Vinicius Junior dan Neymar mendapat peluang dalam waktu berdekatan sekitar menit ke-20. Namun semua tembakan mereka berhasil ditangkap kiper Dominik Livakovic.


Menit ke-41, Brasil kembali menekan gawang Kroasia. Neymar mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti. Namun bola kembali bisa ditangkap dengan baik oleh Livakovic. Belum ada gol tercipta saat wasit Michael Oliver menuip peluit tanda babak pertama usai.


Brasil menggebrak pada awal babak kedua dengan dua peluang emas. Neymar melapaskan tendangan di depan gawang namun diblok. Bola muntah langsung dimanfaatkan Vinicius Junior namun kembali diblok. Wasit kemudian mengecek VAR untuk memastikan apakah Brasil mendapat penalti menyusul bek tangan Josip Juranovic yang terlihat terkena bola. Namun wasit menyatakan tidak ada penalti.


Brasil kembali membuat peluang pada menit ke-55, Neymar mendapat umpan di sisi kiri pertahanan Kroasia. Dia kemudian tinggal berhadapan dengan kiper dan melepaskan tendangan kaki kiri. Namun tendangan striker Paris Saint-Germain itu mengenai kaki kiper Livakovic.


Pelatih Brasil Tite kemudian memutuskan menarik Raphinha dan menggantinya dengan pemain Manchester United, Antony pada menit ke-56. Dia juga kemudian menggantikan Vinicius Junior dengan Rodrygo. Kiper Livakovic kembali menjadi faktor utama Kroasia terhindar dari kebobolan ketika menepis tendangan ke arah gawang yang dilancarkan Lucas Paqueta menyusul kemelut di depan gawang.


Neymar nyaris menciptakan gol setelah menyisir sisi kanan pertahanan dan memasuki kotak penalti pada menit ke-77. Namun Livakovic kembali menggagalkan peluang Brasil. Untuk menambah daya gedor, Tite juga memasukkan Antony menggantikan Raphinha dan Pedro menggantikan Pedro. Namun hingga babak kedua usai, skor tetap imbang 0-0. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu atau babak tambahan.


Dalam babak tambahan, penyerang Brasil Pedro berhasil melepaskan tendangan akrobatik ke arah gawang Kroasia. Namun bola hasil tendangannya bisa diamankan kiper Livakovic. Kroasia juga memiliki peluang dalam babak tambahan ini. Bruno Petkovic melepaskan umpan dari sisi kanan pertahanan Brasil dan melepaskan umpan. Namun eksekusi Marcelo Brozovic memanfaatkan sodoran ini melambung dari gawang.


Di pengujung babak pertama tambahan waktu akhirnya Brasil berhasil mengakhiri kebuntuan. Gol berawal dari aksi umpan satu dua Neymar dengan Rodrygo. Setelah mendapat sodoran Lucas Paqueta, Neymar kemudian merangsek kotak penalti dan berhasil menaklukkan kiper Livakovic.Namun Kroasia pantang menyerah. Pasukan Zlatko Dalic menyamakan kedudukan melalui Bruno Petkovic. Dalam adu penalti, Kroasia menundukkan Brasil, 4-2.


Susunan pemain Kroasia vs Brasil:

Kroasia (4-3-3): 1 Dominik Livakovic; 22 Josip Juranovic, 6 Dejan Lovren, 20 Josko Gvardiol, 19 Borna Sosa; 10 Luka Modric, 11 Marcelo Brozovic, 8 Mateo Kovacic; 15 Mario Pasalic (13 Nikola Vlasic 72), 9 Andrej Kramaric (16 Bruno Petkovic 72), 4 Ivan Perisic.


Brasil (4-2-3-1): 1 Alisson; 14 Eder Militao, 4 Marquinhos, 3 Thiago Silva, 2 Danilo; 7 Lucas Paqueta, 5 Casemiro; 11 Raphinha (19 Antony 56), 10 Neymar, 20 Vinicius Junior (21 Rodrygo 64), 9 Richarlison (25 Pedro 84). (Wilfridus Lera Nere).

25 tampilan0 komentar

Yorumlar


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya