SURABAYA - analisapost.com | Take - teki yang selama ini banyak dipertanyakan mengenai siapa Cawapres dari Ganjar Pranowo sudah terjawab. Tepat pukul 10.00 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati mengumumkan dan menetapkan Mahfud MD sebagai Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
"Pada hari Rabu (18/10/23) saya dengan mantap telah mengambil keputusan untuk semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Prawono adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ujar Megawati di dampingi Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, beserta sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
"Kita semua lega dan bersyukur pak Mahfud MD dipilih sebagai calon wakil presiden. Dengan target suara, berdasarkan survey terakhir sekitar 60%. Surabaya merupakan kandang banteng kalau pemilu di gelar bulan juni 2023 diantara tiga konsestan maka mas Ganjar akan mendapat 60% suara atau 60,0%. ," ucap Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Lanjut ia katakan, "Saya yakin dengan penetapan Mahfud akan sangat berdampak elektoral yang sangat tinggi khususnya kepada PDIP berikut Ganjar dan Mahfud. Bersama partai pengusung. Bahkan bisa menembus angka 70 %. Intinya kita pingin menunjukkan Surabaya sebagai basis pendukung Ganjar dan Mahfud. Untuk posko pemenangan sudah ada kurang lebih 300," jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Eri Cahyadi Walikota Surabaya yang juga sebagai kader mengatakan," Prof Mahfud merupakan tokoh yang sangat berpengalaman, teruji dan kokoh. Bagi kami, pemimpin kita adalah dari kalangan nasionalis dan religius. Maka sebagai partai yang mengusung akan turun ke bawah dengan kalimat - kalimat santun," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kader PDIP tidak pernah memberi kabar hoax. "Kami menjaga betul kalimat yang diucapkan kader PDIP. Tidak ada hoaks, kabar menjatuhkan, dan memfitnah. Kalau pun itu dilakukan saya yakin bukan berasal dari kader PDI Perjuangan. Karena kader PDI Perjuangan ketika di pilih Bu Mega nasional religius maka kami akan menjaga nama baik Ketua Umum PDIP," tegasnya.
Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak terlihat kader PDIP dan warga sangat antusias dan senang mendengar kabar tersebut. Dimana diketahui bahwa Mahfud sendiri memiliki pengalama di tiga lembaga antara lain: eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Pernah menjadi mentri, anggota DPR hingga ketua mahkamah konsitusi (MK).
Nobar yang dihadiri oleh para pengurus bersama ratusan warga terlihat semakin meriah dengan adanya hiburan tari reog.(Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow
Comments