SURABAYA - analisapost.com | Jaman modern ini masyarakat terutama mahasiswa wajib mempunyai daya krativitas yang mumpuni dengan begitu mampu menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran. Adanya sistem merdeka belajar ternyata membuat mahasiswa dapat berpikir secara mandiri dan pastinya tetap diperlukan pendamping serta pengarahan dari pihak kampus.
Lewat Program Wirausaha Merdeka yang merupakan program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dengan mendorong peningkatan pengalaman dan kemampuan daya kerja untuk menghasilkan produk dan jasa guna memperluas jumlah lapangan kerja di Indonesia bidang teknologi diharapkan mampu melahirkan para calon technopreneur baru.
Hal ini yang ditunjukan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) melalui kegiatan Demo Day yang dilaksanakan di halaman International Office, Gedung Direktorat PPNS yang berlangsung selama dua hali mulai tanggal 5 sampai 6 Desember 2023. Selasa (5/12/23).
Terdapat 59 booth dari 5 perguruan tinggi menampilkan karya - karya inovatif peserta wirausaha merdeka akan dipamerkan. Temukan dan jelahi berbagai booth menarik.
Dari pantauan awak media AnalisaPost saat berkeliiling diantara para peserta pameran terdapat satu booth cukup menarik yaitu Arang Batok Kelapa atau disingkat Abrita.
"Briket adalah arang berasal dari batok kelapa yang diolah selanjutnya dibakar dan dicampur tepung kanji sebagai perekatnya lalu dileburkan, dicetak baru dikeringkan. Bedanya produk kita non kalori yang mana tepung kanjinya minim sekali. Dengan asam pembakarannya yang sedikit dengan begitu barangnya akan lebih awet dan tahan lama," ujarnya.
"Untuk sementara ini kami baru bisa produksi sebanyak 10 Kg dengan harga dibandrol Rp.40.000 per Kg. Jika ada yang tertarik produk kita sudah ada disalah satu aplikasi online serta melalui instagram kita juga bisa," terang Lita dan Ilham Mahasiswa PPNS kepada awak media AnalisaPost.
Dalam kesempatan yang sama Danis Maulana, ST.,MBA sebagai PIC Wirausaha Merdeka menyampaikan,"hari ini Demo Day PPNS yang kedua. Dimana 2023 dan 2022 sudah dilaksanakan di ikuti 532 Mahasiswa dengan 5 PT mitra dan ternyata tahun ini ada peningkatan wirausaha khususnya di Jawa Timur sebesar 3% dengan targetnya 5% berarti tahun ini bisa 8%," jelasnya.
"Dalam kolaborasi dengan 5 PT mitra, kampus mensupport pendanaan, mulai dari workshop hingga sertifikasi kompetensi juga di dukung. Berharap para mahasiswa setelah lulus dapat menciptakan usaha serta nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Dari info yang didapat, peserta yang hadir tidak saja hanya dari Surabaya tetapi ada juga peserta paling jauh dari Banyuwangi dan Pamekasan.
"Dengan adanya kegiatan ini, berharap ekonomi sekitar bergerak dan bangkit kembali. Selain ini kami terdapat program wirausaha tangguh bekerjasama dengan Dinas Koperasi Jatim bagi mahasiswa yang telah lulus kuliah serta Kadin Surabaya siap membantu,"tuturnya.
Turut hadir dalam pameran tersebut Kadin Surabaya berserta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Bagi yang pingin melihat karya - karya penuh inovasi mereka. Silakan datang saja ke kampus PPNS dan dipastikan akan dapat banyak manfaat terutama didunia bisnis.(Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments