SURABAYA - analisapost.com | Cosplay dikalangan anak muda sudah tidak asing lagi karena penampilan yang unik berikut costumnya sangat menarik. Perkembangan Cosplay di Indonesia begitu cepat.
Hobi Cosplay menyenangkan dan digemari kaum muda. Penikmatnya juga beragam mulai anak kecil hingga orang dewasa. Tetapi taukah kapan kira-kira budaya Jepang ini masuk Indonesia?
Cosplay masuk ke Indonesia diperkirakan pertengan tahun 90an. Hal ini disebabkan TV swasta dan TVRI sering menanyangkan serial anime dan tokusatsu asal Jepang.
Selain itu maraknya invasi manga berupa komik Jepang beredar di Indonesia sehingga mulai tumbuh dan berkembang komunitas Jejepangan. Dari situ akhirnya mulai banyak anak muda tertarik akan budaya Jepang.
Namun meskipun sudah banyak komunitas Jejepangan, akan tetapi pada tahun tersebut Cosplay belum dikenal karena kategorinya aneh dan mahal saat itu. Akibatnya hanya segelintar orang yang tertarik dengan Cosplay. Salah satu ratu Cosplayer generasi pertama yaitu Pinky Lu Xuri.
Titik balik dari Cosplay itu awal tahun 2000an hampir semua stasiun tv swasta nasional menayangkan serial anime bahkan menjadi program andalan. Seperti TV 7 sebagai memorable dengan rating yang tinggi.
Namun dibalik itu semua yang menarik adalah peran make up artis. Para cosplayer juga menggunakan riasan wajah yang sesuai dengan karakter yang dipilihnya. Biasanya kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengekpresian diri para Wibu untuk melimpahkan kecintaannya terhadap anime maupun manga karena tidak mudah membentuk karekter sesuai keinginan. Hal ini disampaikan Kak Hera kepada awak media AnalisaPost.
"Hari ini lagi make up anak Cosplay sesuai game honkai star rail. Untuk make upnya biasanya langsung on the sport. Kecuali booking make up harus jauh hari tidak bisa dadakan. Untuk tingkat kesulitan pasti ada seperti kalau ada tatonya sama motif - motif yang perlu digambar dimukanya," ujar Hera,
"Semua ini berawal dari saya make up wedding, trus kebetulan ada teman punya even cosplay, ya mencoba make up mereka dan hasilnya oke akhirnya berlanjut sampai sekarang dan wedding juga lanjut. Saya belajar otodidak, semua sendiri. Yang penting ada kemauan," jelasnya saat ditemui di event Cosplay.
Sementara Revan salah satu cosplayer mengatakan," Saya senang di make up Kak Hera dengan karekter Geniho. Saya itu aslinya penggemar cosplay, karena tertarik akhirnya saya ikut selain itu juga ada teman yang mengajak, tapi belum genap setahun," cerita siswa Surabaya ini.(Che/Dna).
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.