Dana Fantastis untuk Mengalahkan Ganjar Pranowo

SURABAYA - analisapost.com | Meskipun Pemilu telah berakhir dan KPU sudah mengumumkan pemenangnya, proses sebelum pemilihan hingga penghitungan suara menimbulkan berbagai kecurangan secara masif dan terstruktur.

Ilustrasi : AnalisaPost

Keterlibatan aparatur negara sangat jelas, ditambah dengan pemberian bantuan sosial yang terjadi lebih dari sekali, bahkan biaya yang dikeluarkan mencapai kurang lebih 497 triliun.

Angka-angka dalam pemilu begitu fantastis. Terbukti bahwa salah satu pasangan calon menang mutlak.

Namun, secara logika, suara yang diperoleh Ganjar hanya mencapai 16%, hal ini terasa tidak masuk akal.

Setiap kampanye terbuka selalu ramai dengan kehadiran simpatisan dan masyarakat. Tetapi, fakta menunjukkan bahwa suaranya seakan menghilang tanpa jejak.

Saat awak media AnalisaPost bertemu Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris PDIP Surabaya usai pemilu, ia menyatakan, "kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU, sambil para saksi mengumpulkan C1," ujarnya saat di tanya terkait hasil pemilu.

Jika angka yang dihabiskan benar-benar sebesar itu, maka bisa dikatakan bahwa harga yang dikeluarkan negara melalui Jokowi berupa bansos untuk mengalahkan Ganjar adalah yang termahal dalam abad ini, bahkan mengalahkan harga transfer pemain bola Sandro Tonali.

Mengenai kecurangan tersebut, sudah dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi, tinggal menunggu hasilnya apakah para hakim akan memutuskan untuk mendiskualifikasi paslon 02 (Che)

Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.