Dalam Rangka Merawat Kebhinekaan, Pancasila Sebagai Ideologi Sangat Penting
- analisapost
- 1 Jun 2024
- 3 menit membaca
Diperbarui: 11 Jul 2024
SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ke-79, Forum Beda Tapi mesra (FBM) yang mewadahi insan lintas agama, suku, etnis dan budaya yang ada di Jawa Timur, menggelar dialog kebangsaan di Ballroom Artotel Ts Sutos Surabaya, Sabtu (1/6/24)

Mengambil tema "Arti Penting pancasila Bagi Kesinambungan Hidup Bangsa", menghadirkan keturunan para pendiri bangsa, antara lain cucu Presiden Sukarno sekaligus anggota DPR RI Puti Guntur Sukarnoputra,S.IP, putri pertama Wakil Presiden Mohammad Hatta, Prof Dr.Meutia Hatta Swasono, dan cucu mantan Menteri Luar Negeri H. Agus Salim, Ir. Agus Tanzil Sjahroezah,MPA, Ketua Forum Beda Tapi mesra (FBM), Syuhada Endrayono, berbagai organisasi lintas agama, BEM Se-Surabaya, organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan hingga para veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Dr.Linda bustan S.Th,M.Div, Dosen UK Petra Surabaya sebagai Moderator.
Puti Guntur Sukarno menjelaskan, bagaimana pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk diterapkan dan ditanamkan pada generasi muda.
"Pancasila harus tetap menjadi falsafah hidup mereka sampai selama-lamanya. Anak, cucu, cicit ibu bapak mungkin sudah tidak mengenal sejarah indonesia. Kunci atau pintunya ialah bagaimana kita mengatasi amnesia sejarah, agar generasi muda mengerti apa itu ideologi Pancasila,"ujar Puti.
Cucu dari Proklamator ini juga mengungkapkan bahwa dengan kemajuan teknologi yang sedemikian rupa, seluruh medium dapat digunakan untuk mengumandangkan nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila.
"Tanggung jawab kita tidak boleh berhenti di sini. Dengan segala kemudahan, ini sebuah keniscayaan. Dalam kurikulum Pancasila harus ada modernisasi. Teknologi bisa lewat e-book, gadget, instagram, semua bisa diajarkan untuk Pancasila," ungkapnya.
"Jika ingin Indonesia tetap ada beribu-ribu tahun seperti cita-cita Bung Karno, kita harus mulai dari keluarga, jadikan anggota keluarga kita menjadi para pemimpin yang memiliki visi," tegasnya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Prof Dr.Meutia Hatta Swasono, "Pancasila adalah suatu pedoman yang dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua sila dan Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ir. Agus Tanzil Sjahroezah,MPA mengatakan kepada awak media AnalisaPost terkait kehadirannya sebagai narasumber di acara dialog kebangsaan.
"Saya sangat senang dengan diadakannnya kegiatan hari ini karena pertama tujuannya adalah untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, kedua menghadirkan ruang dialog yang terbuka bagi seluruh anak bangsa untuk membahas kondisi real Indonesia saat ini dan ketiga memberikan pembelajaran kepada generasi muda khususnya betapa pentingnya Pancasila bagi kesinambungan hidup bangsa," tuturnya,
"Karena tanpa Pancasila sebagai idiologi nasional, kita tidak bisa membayangkan indonesia yang demikian plural, bisa utuh sampai hari ini. Intinya kami hadir ingin memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia bahwa putri dan cucu mereka sebagai salah satu menggali Pancasila sampai saat ini tetap memegang teguh Pancasila," terangnya.
Ia berharap penguatan pendidikan Pancasila termasuk dalam working ideology harus senantiasa diamalkan termasuk di dalamnya ialah penegakan supremasi hukum, memperkuat toleransi umat beragama, serta membangun kekuatan persatuan kepemimpinan nasional.
Senada dengan Ir. Agus Tanzil Sjahroezah,MPA, Ketua FBM, Syuhada Endrayono juga menyampaikan, "kegiatan ini digelar bertepatan dengan hari lahir Pancasila yang ke 79 adalah untuk mempererat persatuan, kekeluargaan, mufakat, demokrasi, musyawarah dan keadilan sosial. Kita bisa hadir sebagai komponen bangsa baik lintas agama, lintas iman dan semuanya, kita bersama-sama memperingati hari lahir Pancasila dan menjadi pedoman bangsa yang harus dijunjung tinggi. Berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dan memberi dampak positif yang besar untuk bangsa," tutupnya mengakhiri.(Dna/Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments