MANADO - analisapost.com | Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024, Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara pengambilan dan penyerahan air suci Tanah Nyiur Melambai, yang berasal dari Watu Pinabetengan Desa Tompaso Kabupaten Minahasa sebagai bagian dari pembinaan tradisi.
Upacara ini berlangsung di lapangan Presisi Polda Sulut pada hari Senin (10/6/2024) pagi, dipimpin oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan, dan dihadiri oleh seluruh personel Polda Sulut.
"Upacara yang kita laksanakan kali ini merupakan bentuk tradisi memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yang mana air suci berasal dari tanah Nyiur Melambai Provinsi Sulut ini akan dikirimkan ke Jakarta untuk dikumpulkan bersama dengan air yang berasal dari 33 Polda jajaran lainnya di seluruh Indonesia," kata kapolda Sulut Irjen Yudhiawan saat memimpin upacara tersebut di Manado.
Upacara ini katanya dimaknai sebagai wujud persatuan dan kesatuan yang utuh, dan nantinya akan digunakan dalam upacara pemuliaan nilai-nilai Tribrata dengan mencuci Panji-panji Polri Tribrata pada tanggal 20 Juni 2024 dengan air suci dari 34 Polda.
Lebih lanjut, Kapolda menyatakan bahwa air memiliki makna yang dalam dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta merupakan medium penting untuk membersihkan diri dari kotoran dan debu. Dalam prosesi pencucian Panji-panji Polri Tribrata, air suci yang disatukan dari mata air 34 Polda dijadikan simbol persatuan, keberagaman, dan pembersihan diri.
"Saya berharap bahwa upacara ini juga dapat menjadi simbol komitmen Polri dalam mewujudkan institusi yang bersih, berintegritas, dan berkredibilitas tinggi, serta mendorong semangat kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas dalam pengabdian kepada bangsa," tambahnya.
Dengan demikian, upacara penyerahan air suci Nyiur Melambai ini menjadi momen penting yang menggambarkan kesatuan dan semangat dalam menjaga nilai-nilai kepolisian serta mengokohkan komitmen Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat.(Onal)
Comentários