top of page
Gambar penulisanalisapost

Cara Kekinian YPI Khulafaur Rasyidin Kenalkan Demokrasi Pancasila Sejak Dini

SIDOARJO - analisapost.com | Sejumlah murid TK Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Khulafaur Rasyidin mengadakan pesta demokrasi dengan memilih presiden dan wakil presiden sekolah yang diselenggarakan di Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah Blok V/9 Jalan Kavling Madubronto, Sidoarjo pada hari Jumat (19/5/23).

Para siswa saat melakukan pencoblosan guna memilih capres dan cawapres sekolah
Para siswa saat melakukan pencoblosan guna memilih capres dan cawapres sekolah (Foto: Syaiful)

Layaknya tahun politik, anak-anak diminta mempersiapkan para capres dan cawapres sekolah. Hal ini dilakukan guna memperkenalkan tata cara memilih kepada murid-murid di Taman Kanak-Kanak seperti langsung, umum, bebas, jujur dan adil. Setiap hak pemilih harus menggunakan haknya dengan sebaik-baiknya. Setelah pemungutan suara, hasil akan dihitung.


Pengenalan sejak dini dalam pesta demokrasi diharapkan Projek, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila (P5) akan mudah dipahami bahwa suara kita bisa memberi dampak besar bagi kegiatan-kegiatan di sekolah.


Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya, Syaiful Bachri.SP bahwa penerapan Merdeka Belajar dalam program P5 di masing-masing sekolah bisa mempersiapkan anak-anak mengerti tentang demokrasi Pancasila yang ada di negara kita.

Saat penghitungan suara (Foto; Syaiful)

"Kami dari Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya dan Jawa Timur secara umum menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara ini dan bisa menjadi inspirasi untuk sekolah-sekolah yang lain," ujarnya.


"Disini anak-anak bisa mulai menyuarakan aspirasinya, dia menyampaikan apa yang menjadi hak dan kewenangannya sebagai warga dari sekolah tersebut. Bukan hanya diceritakan atau divisualkan tapi anak-anak melakukan kegiatan itu langsung mulai dari datang ke TPS, Antri di TPS terus melakukan pencoblosan di hingga menggunakan tinta sebagai bukti sudah menggunakan hak pilihnya," jelas Syaiful. Pria yang murah senyum ini selalu hadir memberikan motivasi dan dukungan dengan ramah anak.


Ia berharap bahwa generasi muda khususnya untuk para calon pemimpin di situ diberikan hak orasi diberikan hak untuk bersosialisasi sehingga delapan aspek pengembangan karakter anak bisa terwujud dan bisa dilaksanakan secara bersamaan selain enam karakter atau enam aspek perkembangan anak juga terlakukan secara detail dan mandiri.


Sementara Direktur sekolah, Luluk Arianti. M.Pd menyampaikan," kegiatan ini bertujuan mengajarkan tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan proses demokrasi Pancasila," tuturnya saat di konfirmasi.


"Harapannya bisa mengenalkan tentang hak dipilih dan memilih, mengenalkan tentang 10 hak anak, salah satunya mendapatkan pendidikan dan berperan dalam pembangunan," tutupnya.


Selain pemilih capres-wapres, ada juga petugas pps, keamanan, saksi hingga pengawas pemilu. Acara berjalan dengan khidmat disambut dengan antusias para siswa.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

34 tampilan0 komentar
bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya