top of page
Gambar penulisanalisapost

Cak Eri Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mental Anak Pasca Pandemi Covid-19 Bersama UNIC

SURABAYA - analisapost.com | Dalam kegiatan diskusi "The 10th Asia - Pasifik Forum for Sustainable Development” Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber. Forum internasional yang berisi diskusi antar generasi Child Friendly Cities in Asia and Pacific digelar oleh Kantor Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Wilayah Asia Pasifik (East Asia and Pacific Regional Office) Bangkok, yang dilaksanakan secara daring, Selasa (28/3/2023).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber. Forum internasional yang berisi diskusi antar generasi Child Friendly Cities in Asia and Pacific digelar oleh Kantor Regional UNICEF (Foto: Istimewa)

Perwakilan anak Surabaya yang tergabung dalam Forum Anak Surabaya (FAS), Neezara Syarifah Alfarizi dan Achmad Hilmy Syarifudin juga turut berprisipasi dalam kegiatan tersebut.


Apalagi dengan inisiatif Surabaya mendaftarkan diri menjadi Child Friendly City Initiative (CFCI) atau bagian dari inisiatif Kota Layak Anak tingkat dunia, akan membantu Surabaya dan kota-kota lain seperti Petaling Jaya, Shenzen, Naga City dan kota-kota di Asia Pasifik untuk menekan ketidaksetaraan dan membuka akses pelayanan dan perlindungan untuk semua anak.


Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga menjawab berbagai pertanyaan dari perwakilan anak yang berasal dari Negara Filipina dan Vietnam dan memaparkan berbagai program dan kebijakan yang melibatkan partisipasi anak-anak. Serta, upaya dalam menjaga kesehatan mental anak pasca pandemi Covid-19.

“Pemkot Surabaya berkomitmen menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia, maka kita fokus pada ketahanan keluarga. Apalagi, pemkot memiliki program Sinau dan Ngaji Bareng melalui Balai RW. Sehingga nanti akan kita jadikan Pusat Kegiatan Anak,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya seusai menjadi narasumber diskusi.


Ia mengaku, bahwa Pemkot Surabaya kini tengah fokus membidik ketahanan keluarga. Sebab, ketika ketahanan keluarga semakin diperkuat, maka diharapkan tidak ada kenakalan remaja.


Selain itu, Wali Kota Eri menjelaskan, saat ini Pemkot Surabaya tengah melakukan perbaikan di seluruh Balai RW se-Surabaya, yang ditargetkan akan selesai pada Mei hingga Juni 2023. Kedepannya, seusai perbaikan selesai, maka OPD di lingkungan Pemkot Surabaya akan mendampingi beberapa RW di Kota Pahlawan.


“Karena OPD bukan hanya memiliki program yang berjalan sesuai tupoksinya. Tapi pemkot dan OPD harus mempunyai tanggung jawab terkait jiwa sosial untuk menggerakkan perkampungan,” jelasnya.


Sebab, menurutnya, dengan fokus membidik ketahanan keluarga dari segala sisi, Pemkot Surabaya akan lebih mudah dalam memberikan berbagai pendampingan di Balai RW. “Kita akan hadir di Balai RW pada bidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Karena ketahanan keluarga adalah komitmen kita. Jika ada wilayah yang tidak memiliki Balai RW, maka kita akan diskusi dengan masyarakat disana untk mencari lokasi yang tepat,” Lanjutnya.(Ivy)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

31 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya