JEMBRANA - analisapost.com | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengapresiasi keragaman budaya, adat dan destinasi wisata yang terdapat di Jembrana. Sebagai hasilnya, Kemenparekraf akan memberikan dukungan penuh terhadap proposal dari Bupati Jembrana untuk memperkenalkan Jembrana melalui festival-festival sebagai langkah menuju pencapaian visi Jembrana Emas 2026.
Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yang didampingi Sekda Jembrana I Made Budiasa dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta, Sabtu (16/3/24).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno, menggungkapkan kagumnya terhadap keindahan suara Jegog Jembrana, sebuah kesenian yang meraih pengakuan Internasional dan sering menjadi bagian acara-acara internasional, baik yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri.
Karena kekagumannya terhadap jegog, Sandiaga Uno juga membawa jegog untuk tampil pada Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif, World Conference on Creative Economy (WCCE) yang diselenggarakan dalam rangka Pertemuan G20 dalam pada Oktober 2022.
Selain itu, pariwisata seni dan budaya di Jembrana juga berhasil memikat hati Sandiaga Uno, sehingga ia sering kali mengunjungi langsung daerah tersebut. Hal ini menjadikan menteri yang paling sering mengunjungi Jembrana.
Bahkan, Sandiaga Uno mengalokasikan miliaran anggaran untuk pengembangan Jembrana, termasuk dukungan keuangan untuk membangun sirkuit all in one Jembrana di Desa Pengambengan. Sandiaga Uno juga yang meresmikannya.
Dalam diskusi hangat yang penuh keakraban itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengusulkan Festival Jembrana Bahagia. Usulan tersebut disambut dengan antusias oleh Sandiaga Uno, dan pertemuan dua sahabat ini menghasilkan sebuah rencana besar untuk Jembrana. Festival Jembrana Bahagia akan menjadi agenda utama, diikuti oleh berbagai festival lainnya di Jembrana.
Sandiaga Uno baahkan berharap agar agenda tersebut tidak lagi ditunda dan dapat dilaksanakan tahun ini. Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyusun agenda untuk memastikan acara tersebut dapat digelar tahun ini.
Pemerintah Kabupaten Jembrana juga diharapkan untuk bersiap-siap menyambut agenda tersebut, "Jembrana memiliki potensi seni budaya luar biasa. Potensi ini harus didukung dengan promosi yang luar biasa pula agar lebih dikenal secara luas," ujarnya.
Rencana penyelenggaraan Festival Jembrana Bahagia guna mendukung Jembrana Emas 2026. Menurutnya, akan mengakomodir berbagai potensi dan keunikan Jembrana mulai dari kesenian budaya, keindahan alam, keberadaan UMKM hingga hiburan.
Menparekraf kembali menyebut bahwa Jembrana memiliki seni budaya unggulan, seperti Jegog dan Mekepung yang sudah termasyur didukung alam dengan keunikannya sendiri, selain untuk pelestarian juga sebagai salah satu daya tari wisata. "Penyelenggaraan festival akan mendorong berbagai potensi dan destinasi unggulan yang dimiliki Kabupaten Jembrana," terangnya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba, ketika menerima cinderamata topeng barong dari Menparekraf, menyatakan dukungannya terhadap produk ekonomi kreatif Jembrana.
"Semoga ini dapat mendorong perkembangan produk ekonomi kreatif kita. Sukses untuk Bapak Bupati, semoga Jembrana bahagia dan meraih prestasi pada Jembrana Emas 2026," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno atas kesediaannya meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk bertemu dan berdiskusi mengenai berbagai hal.
"Padahal hari ini adalah hari libur," ujar bupati, diikuti oleh komentar Sandiaga bahwa dalam sektor pariwisata tidak ada hari libur. "Semua hari dalam kalender adalah hari libur," tambahnya.
Bupati Tamba menyatakan bahwa kedatangan Menparekraf sangat dinantikan di Jembrana, terutama dalam rangka acara yang akan diselenggarakan bersama Pemerintah kabupaten Jembrana.
Sandiaga Uno kemudian menegaskan bahwa ia akan merencanakan dan menghadiri Festival Jembrana Bahagia serta berbagai festival lainnya, seperti Festival Jembrana Syarif Tua Loloan. Selain itu, ia juga akan mengunjungi desa wisata dan pabrik cokelat di Jembrana yang telah mendunia. (Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments