SIDOARJO - analisapost.com | Menciptakan perbincangan hangat dan menjadi daya tarik masyarakat khususnya kaum muda sangat menarik tentunya jika memutar film-film yang berkualitas. Selain menonton, kita juga bisa melihat isu-isu seputar film yang ingin mereka angkat salah satunya Sidoarjo yang di hadiri oleh beberapa komunitas film. Sabtu (27/02/2021)
Film sebagai sebuah karya seni, merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur diantaranya seni musik, seni rupa, seni suara, teater serta teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasinya. Film selain sebagai alat untuk mencurahkan ekspresi bagi penciptanya, juga sebagai alat komunikator yang efektif. Kegiatan ini di laksanakan hari sabtu tanggal 27 Februari 2021, Pukul 14.00 WIB – selesai di Ruko Permata Blok C11-12 Kludan Tanggulangin.
Terkait dengan hal-hal tersebut, proses-proses kreatif yang seharusnya dilakukan oleh para stakeholder Tanggulangin untuk merespon perkembangan yang sangat cepat dan tidak menentu, tidaklah dilakukan secara maksimal dengan cara-cara yang kreatif. Satriagama Rakantaseta yang kerap dipanggil Seto sebagai nara hubung mengatakan “Bagi kami, kreatifitas takkan pernah terhenti oleh situasi dan kondisi apapun.”
Seto juga menyampaikan beberapa pesan moral “Saya tidak sedang teriak-teriak dengan pemerintah untuk memperhatikan kami, tapi kita ingin menaikan power kami sendiri , hingga suatu saat terealisasi. Jadilah independent. Banyak org tdk berani menjadi “be a full time artist, be a trendsetter” artianya, jadilah seniman penuh waktu dan jadilah pencipta trand.” Pungkasnya ketika mengakhiri perbincangannya bersama awak media Analisa Post. (Dna)
Comments