MAMUJU - analisapost.com | Kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Rantemario Briptu Muh.Aswar perluh diapresiasi mengingat bahwa kehadiran Polri ditengah - tengah masyarakat memang sangat di butuhkan.
Seperti yang tengah terjadi beberapa waktu lalu didesa Rantemario wilayah hukum Polsek Tommo pada hari sabtu (31/12/222) sekitar pukul 15.00 wita.
Salah satu warga dusun Mekarsari I Ketut Mustika melintas didepan rumah Agus dengan sangat kencang yang di tengarai dalam pengaruh alkohol.
Saat Agus melintas yang kebetulan mempunyai anak kecil dan menegur Ketut Mustika, dengan kata pelan (pelanki) karena banyak anak - anak. I Ketut merasa tersinggung, dan tak terima dengan teguran itu yang pada akhirnya dilaporkan oleh Kepala Dusun sekitar pukul 22.00 mereka didamaikan.
Namun berselang beberapa lama setelah Ketut pulang kerumahnya tiba tiba mendengar ada suara panggilan dari seseorang yang tidak di ketahui darimana asalnya, sehingga Ketut Mustika kembali tidak terima dengan panggilan itu, dia mengira bahwa suara tersebut adalah suara Agus.
Kemudian Ketut mendatangi rumah Agus dan memarkir motor dengan cara melintang ditengah jalan sambil berteriak teriak namun tidak ada yang bersangkutan tidak ada di dalam rumahnya.
Waktu yang bersamaan salah satu warga Kaisman melintas didepan rumah Agus mendapati motor I Ketut yang sedang melintang menghalangi jalan akhirnya menegur Ketut untuk memindahkan motornya namun di jawab dengan nada keras,"tidak usah ikut campur ini urusan saya urus saja urusanmu, Kaisman yang tidak tau persoalan awalnya merasa tidak terima dengan ucapannya akhirnya Kaisman menampar Ketut sebanyak 1 kali dan menyuruhnya pulang,"ceritanya.
Kakak dari I ketut Mustika akhirnya melaporkan kejadian itu pada pihak Kepala Dusun agar dilakukan mediasi.
Kepala Desa Rantemario Syahrir S.Ip bersama Bhabinkamtibmas Rantemario Briptu Muh.Aswar Amir melakukan pemanggilan pada Sabtu (7/1/23) kepada ke tiga warga yang berseteru.
Selanjutnya dilakukan mediasi untuk menyelesaiakn permasalah secara damai turut hadir Ketua BPD I Wayan Sukardiana, Kaur Pembangunan I Made Ngarti beserta pihak yang berseteru, Kaisman Agus dan beberapa keluarga dari I Ketut Mustika setelah duduk bersama akhirnya ke tiga orang yang berseteru berakhir dengan damai dan membuat surat perjanjian agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Seperti yang di ungkapkan Bhabinkamtibmas Briptu Aswar Amir bahwa,"kejadian ini semoga tidak terulang kembali, mari bersama sama menjaga keamanan daerah kita,"ungkapnya.(Hamzah Ancha)
Comments