SURABAYA - analisapost.com | Dari berbagai lomba yang diselenggarakan melalui sanggar Lotus Art Courses, telah menghasilkan siswa lebih dari 50 talenta berprestasi di tingkat Internasional. Sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, I Putu Mahendra Dharmawan Putra,S.Ds, Founder dan pembina Lotus Art Courses menyelenggarakan Awarding Ceremony, Penyerahan Sertifikat bagi siswa berprestasi di tingkat Internasional yang dilaksanakan di Lotus Art Space, jalan Embong Tj. No.24, Embong Kaliasin, Surabaya, Minggu (25/2/24)
Dalam bincang-bincang, kepada awak media AnalisaPost, I Putu Mahendra menyampaikan bahwa banyak siswa-siswinya yang berprestasi. Sehingga sebagai pembina, tentu saja ia bangga dan termotivasi untuk terus mendedikasikan waktunya buat anak-anak pencinta seni.
"Ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk saya. Hari ini ada Awarding Ceremony, Penyerahan Sertifikat bagi siswa yang berprestasi di tingkat Internasional yang piagamnya diserahkan disini yakni lomba di Amerika dan di Jepang," ujarnya.
"Untuk siswa yang mendapatkan penghargaan dari Amerika, dari 300 karya di seluruh dunia, ada 13 siswa yang masuk dalam 123 Karya Terbaik terpilih mulai juara I sampai nominasi,"kata Putu Mahendra.
"Sementara yang dari Jepang ada satu siswa mendapatkan penghargaan 14th KAO International Environment Painting Contest for Children 2023 bersaing dengan 15,916 karya dari berbagai negara di dunia, dan terpilih masuk sebagai 32 Karya Terbaik," jelasnya.
Putu mengungkapkan, ia selalu aktif mendorong muridnya untuk mengikuti lomba tingkat internasional. Dengan mengembangkan bakat, mereka bisa menuangkan imajinasinya dalam karya dan bercerita tentang mimpi-mimpinya.
Berharap Sanggar lukis "Lotus Art Courses" menjadi wadah kreativitas bagi anak-anak yang memiliki hobi menggambar ataupun melukis. Tempat dimana melahirkan anak-anak prestasi, mengharumkan nama Indonesia mengukir namanya di tinggkat internasional.
Madeleine Louisa Tongku (8) dengan judul karyanya "My Dream House", gadis pendiam ini berhasil meraih juara di International Environment Painting Contest for Children, Eco Friend Prize/Jury's Special Prize, Jepang. Tak banyak yang disampaikannya, " ya senang," ucapnya singkat.
Sementara Anggita Rastriary (13) salah satu siswa yang mendapatkan juara di Amerika mengatakan, "judul karya saya "Study Abroad To America" menggambarkan seorang anak yang mempunyai impian dan cita-cita sekolah di luar negeri," ceritanya.
"Saya menekuni gambar, karena ingin menjadi seorang arsitek. Untuk saat ini fokus gambarnya anatomi dan bangunan. Dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa mengisi waktu luang, memanfaatkan waktu dengan baik. Harapannya saya bisa mendapatkan juara-juara lagi di tingkat internasional,"tuturnya.
Anggita pun menceritakan kedekatannya dengan sang bunda yang selalu memberikan suport dan motivasi kepada dirinya.
"Suport terbesar adalah Bunda. Dia selalu memberikan motivasi terutama saat saya bad mood. Selain itu bunda sering membelikan alat perlengkapan menggambar, jika saya butuhkan," tutur gadis kecil yang memiliki hobi menggambar sejak TK ini kepada awak media AnalisaPost pagi itu.
Diakhir dialog, Anggita berpesan untuk seluruh anak-anak muda,"Ayo manfaatkan waktu masa mudamu dengan mengasah hobimu,"ajaknya.
Hal yang sama juga diutarakan Ari seorang Disaigrafis, Bunda dari Anggita membenarkan dan menceritakan kebiasaan putrinya yang tidak pernah merencanakan sesuatu ketika akan mengikuti lomba.
"Anak saya itu kalau menggambar, ya langsung saja. Kalau dia bad mood, saya sarankan untuk di bikin enak saja. Jangan dipikirin apa yang membuat hati tidak nyaman. Kalau kita bad mood, maka segala sesuatu yang dikerjakan tidak akan selesai,"tutup sang Bunda mengakhiri perbincangan.
Pengumumam Hasil Lomba Internasional
14th KAO International Environment Painting Contest for Children 2023 - Japan 🇯🇵
Madeleine Louisa Tongku (Eco Friend Prize / Jury's Special Prize)
International Kids Art Exhibition and Contest “HAPPY DEGART – My Greatest Wish”, USA 2023🇺🇸
Penghargaan tersebut telah berhasil diraih oleh:
Aqilah Arrad (1st place in Drawing for 8 – 11)
Quincy J Balfour (1st place in Mixed Media for 8 – 11)
Ashlynnayra Dafreil (1st place in Soft & Oil Pastel for 8 – 11)
Joyce Zerlina (1st place in Watercolor for 12 – 14)
Juno Svastidevi (2nd place in Drawing for 4 – 7)
Anggitta Rastriary (2nd place in Drawing for 12 – 14)
Shayla Suhendra (2nd place in Mixed Media for 12 – 14)
Eunike E Liem (3rd place in Drawing for 4 – 7)
Moana Johan (Honorable Mention in Drawing for 4 – 7)
Nathaniel Adinata M (Honorable Mention in Drawing for 4 – 7)
A Gendhis Nareswari (Honorable Mention in Soft & Oil Pastel from 8 -11)
Abyan Nibras (Honorable Mention in Soft & Oil Pastel from 8 -11)
Krisna Soleha (Honorable Mention in Drawing for 15 – 17)
Keindahan karya mereka bukan hanya menjadi sorotan, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dan dedikasi dari Lotus Art Courses dalam membimbing generasi masa depan menuju puncak prestasi seni global. Selamat atas prestasi yang membanggakan ini, telah membawa nama Indonesia dan karyanya telah diakui di level Dunia. (Dna/Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments