'Berani Bersuara', Ajang Kreativitas Anak Surabaya dalam Memperingati Hari Kartini

SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Gerakan Komunitas Kreatif Inovatif Indonesia (Gemukaind) berkolaborasi dengan Rumah Broadcast menggelar Lomba Menyanyi dan Lomba Calon Penyiar Radio Cilik untuk anak-anak usia 6 hingga 15 tahun.

Salah satu peserta yang ikut lomba tampil dengan percaya diri (Foto: Div)

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, mulai pukul 13.00 WIB di Trans Icon Mall Surabaya, mengusung tema "Berani Bersuara".

Selain memperingati Hari Kartini, kegiatan ini bertujuan untuk melatih mental dan kepercayaan diri anak sejak usia dini, baik saat tampil di depan umum maupun dalam suasana kompetitif.

Ketua Gemukaind, Anggita Rosaliana Octaviani yang akrab disapa Gita mengungkapkan bahwa generasi mendatang tidak hanya dituntut untuk pintar, tetapi juga berani tampil dan mempresentasikan potensi diri.

"Kegiatan ini untuk melatih anak berani tampil. Tantangan mereka ke depan bukan hanya pintar menghafal, tetapi juga mampu mempresentasikan ide atau kelebihan di depan banyak orang," ujar Gita.

Ia menambahkan, acara ini memberi ruang kepada generasi Alpha untuk berani menyuarakan gagasan, mengekspresikan pendapat, serta menampilkan talenta mereka.

"Kegiatan seperti ini menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa bangga, apalagi salah satu lagu wajib yang dinyanyikan adalah 'Ibu Kita Kartini'," katanya.

Meesa Eko Putri, penyanyi muda berbakat asal Surabaya sebagai guest star (Foto: Div)

Sebanyak 30 peserta ikut berpartisipasi dalam perlombaan. Orang tua peserta turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Untuk mengikuti lomba, peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp50.000 (early bird) dan Rp60.000 (on the spot). Setiap peserta wajib membawakan dua lagu, yaitu lagu wajib "Ibu Kita Kartini" dan satu lagu pilihan bebas.

Ketua Panitia, Rafael Russel Ridley Tumober, menyampaikan pesan semangat kepada seluruh peserta.

"Menang atau kalah adalah hal biasa dalam perlombaan. Yang terpenting, pengalaman ini menjadi bekal untuk mengembangkan potensi diri di masa depan," ujarnya.

Sementara itu, Didi Adhiyaksa menambahkan bahwa antusiasme peserta melebihi ekspektasi."

Ada peserta yang awalnya hanya ingin ikut lomba penyiaran, tapi kemudian memberanikan diri ikut lomba menyanyi setelah belajar sendiri lewat YouTube," katanya sambil tertawa.

Didi juga menegaskan bahwa acara ini bertujuan merayakan prestasi perempuan, menginspirasi generasi muda untuk mengikuti jejak Kartini, sekaligus mempromosikan kesetaraan gender sebagai fondasi membangun masyarakat yang inklusif dan adil.

Salah satu orang tua peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat."Kegiatan ini mampu merangsang, mengasah, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya, sekaligus menggali potensi anak-anak. Melalui lagu, anak didorong untuk lebih mencintai bangsa dan budayanya," ujarnya.

Ketua Panitia (kanan), Ketua Gemukaind (kiri) (Foto: Charles)

Para pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala, dan sertifikat. Berikut daftar pemenang:

Lomba Calon Penyiar Radio Cilik

• Juara 1: Rachel Aurellia – Rp300.000, piala, dan sertifikat

• Juara 2: Kinza Gracely – Rp200.000, piala, dan sertifikat

• Juara 3: Kenzie Javas Sakti – Rp100.000, piala, dan sertifikat

Lomba Menyanyi Solo

• Juara 1: M. Shaquille / Ezel – Rp300.000, piala, dan sertifikat

• Juara 2: Edgina Ivena Wartono – Rp200.000, piala, dan sertifikat

• Juara 3: Dalilati Ghassani Zata Mazaya – Rp100.000, piala, dan sertifikat

Acara semakin semarak dengan penampilan spesial dari Meesa Eko Putri, penyanyi muda berbakat asal Surabaya yang telah menorehkan berbagai prestasi, di antaranya Juara Favorit Cak Ning Cilik Surabaya 2024 dan Winner Indonesia Heritage Expression Models 2024.(Dna/Che)

Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com