Lebak, Analisa Post | Sejumlah inisiator dari berbagai kalangan yaitu: Himpunan Mahasiswa Gunung Kencana (Himaguna) serta aliansi relawan Gunung Kencana dan ormas Badak Banten Gunung Kencana. Karena orang yang di tunggu tidak muncul juga yaitu camat Gunung Kencana dan anggota DPRD kabupaten Lebak, para pendemo lakukan aksi menutup jalan hingga terjadi kemacetan jalan raya dan antrian panjang.
Aparat kepolisian mencoba untuk melarang aksi tersebut karena mengganggu ketertiban lalulintas. Namun para pendemo tidak menggubrisnya dan terus menutup jalan. Aksi orasi demokrasi di wilayah kecamatan gunung kencana kabupaten lebak pada Rabu 26 mei 2021. 11:25:30
Selang beberapa waktu kemudian camat Gunung Kencana Firman Arif dan anggota DPRD kabupaten Lebak dari partai Nasdem H.Mohamad Arif datang turun ke jalan dan memberi kan arahan pada mereka hingga situasi bisa diamankan.
Usep alias (inisiator aliansi kecamatan Gunung Kencana) dalam pidatonya mengatakan,"Kami beserta himpunan mahasiswa gunung kencana (Himaguna) dan aliansi serta relawan juga para ormas yang ada di wilayah Gunung Kencana meminta kepada bapak camat dan bapak Dewan, agar kiranya peduli terhadap lingkungan dan menolak keras adanya perencanaan industri peternakan, pertambangan, serta usaha usaha lain yang bisa mencemarkan lingkungan. Dengan ini kami sebagai aliansi dan team inspirasi di wilayah Gunung Kencana mewakili rakyat yang tidak menginginkan wilayahnya di jadikan lahan industri. Lahan pertambangan yang nanti nya akan menodai dan mengganggu kebersihan dan kenyamann lingkungan." Tegas usep
"Setelah Mohamad Arif anggota DPRD Lebak memberikan arahan pada mereka. Akhirnya para pendemo bubar dan camat Gunung Kencana Firman Arif juga mengajak musyawarah bersama diselesaikan secara damai di kantor."ujar Firman.
Setelah di kumpulkan beberapa perwakilan dari berbagai ormas. Baik mahasiswa dan aliansi-aliansi Gunung Kencana akhirnya di musyawarahkan secara otak dingin.
Hendra Gunawan (Ewok) perwakilan NU meminta agar Mohamad Arif anggota DPRD Lebak dan Firman Arif camat Gunung Kencana agar menyetujui dan menandatangani adanya aksi tersebut, mendukung penolakan industri peternakan atau pertambangan yang akan mencemarkan lingkungan.
Ewok juga mengatakan,"Dengan ditanda tanganinya surat pernyataan tersebut, hal ini membuktikan bahwa anggota DPRD dan Camat Gunung Kencana peduli warganya." Ujarnya
Usep juga menambahkan,"Jika surat pernyataan penolakan ini tidak di tanda tangani, maka kami dan rekan rekan lainnya akan terus melakukan aksi demokrasi. Bahkan demo besar besaran. Untuk berjuang membela rakyat dan wilayah sendiri agar tidak di cemari dan di jual kepada orang asing." Ungkap Usep.
Dengan hasil susah payah merayu dan memohon kepada Camat dan Dewan. Ahirnya Muhamad Arif anggota Dewan yang menandatangani surat pernyataan tersebut. (Aji.s ag)
Comments