SURABAYA - analisapost.com I Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menekan angka Stunting. Seperti yang dilakukan Dr. Arzeti Bilbina M.A.P sebagai anggota Komisi IX DRR bekerjasama BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Kegiatan sosialisasi dan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) Program Bangga Kencana Mitra diadakan diBalai RW yang berlokasi dijln Jepara Surabaya.(10/4/23).
Di samping itu Dr. Arzeti Bilbina M.A.P juga memberi bantuan kepada SD Dumas. Nampak hadir Ketua RW, Kelurahan hingga warga sekitar. Antusias warga sendiri cukup tinggi dalam mendengar paparan tersebut. Kegiatannya berlangsung meriah. Disela - sela acara sedang berlangsung Arzeti mendapatkan sebuah karikatur.
Dalam wawancaranya bersama awak media Arzeti mengatakan,"BKKBN sebagai mitra Komisi IX selalu sosialisasi gerakan memerdekan anak Indonesia bebas dari stunting. Karena 2024 itu sudah medekati dan pastinya sesuai harapan pemerintah. Kita tahu Surabaya dan Sidoarjo sukses stunting. Pergerakan di lakukan oleh kepala daerah baik itu Surabaya hingga Bupati Sidoarjo sangat masif dan BKKBN sangat mendorong. Jadi setiap kegiatan apa pun itu sosialisasi untuk memerdekan anak Indonesia dari stunting, saya apresiasi dan penurunan angka stunting itu sangat cepat,"terangnya.
Di sisi lain disamping Arzeti ada Mas Haris sebagai perwakilan warga berikut yayasan SD Dumas menyampaikan," pergerakan beliau untuk menginformasikan hidup sehat sembari memberi nutrisi kepada ibu yang sedang hamil dan usia kehamilan saat jaman ini sudah tidak bisa seperti dulu ketika kita sudah menerima pasangan jodoh untuk melangsungkan pernikahan segera tetapi era sekarang ada batasan usia 21 tahun bagi perempuan karena reproduksi sehat itu ya diusia tersebut. adapun langkah preventif yang dapat dilakukan salah satunya adalah mengumpulkan orang - orang hebat berikut tokoh lingkungan. tentunya mas Haris dapat memberi informasi bagi ibu - ibu disekitar sini agar tidak terjadi stunting. sebenarnya kalau ditingkat RW kami sebagai ketua yayasan Dumas serta ketua RW 2 Jepara sudah melaksanakan kegiatan rutin bersama para kader - kader kami bergerak selanjutnya mengintervensi secara langsung kepada waga sekitar dengan memberi tambahan makanan setiap hari termasuk pergerakan setiap jumat atau jumat berkah. Intinya harus bersatu padu menjalankan dilingkungan secara bersama - sama atau minimal satu frekuensi dulu dimana informasi pusat seperi apa kemudian dibahas disini hingga langkah apa sehingga ilmu bisa dibagikan ke masyarakat agar mimpi pemerintah mengenai zero stunting dapat terwujud,"paparnya.
Kembali lagi peran orang tua bersama keluarga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan keluarga harmonis. Disamping itu perbanyak mencari informasi tentang stunting supaya tidak salah jalan.(Che)
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com
Comments