Surabaya, Analisa Post | Dunia pendidikan mengalami banyak perubahan. Faktanya banyak masyarakat yang tidak bisa menikmati pendidikan. Seperti yang terlihat dipenerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB )SMAN./SMAK 2021.
Ternyata banyak siswa tidak terima karena adanya sistem zonasi. Oleh karena itu Aliansi Pelajar Surabaya menggelar aksi protes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru.(02/06/2021).
Para pelajar membawa poster protes, yang berbunyi seperti, 'PPDB Jatim 2021 berisi tangisan', 'Zonasi Solusi Solu-solu', dll. Menurut Mirza aksi kali ini ada dibeberapa titik antara lain : Pukul 10.00 – 10.10 WIB Balai Kota Surabaya.
Aksi dilakukan pada Pukul 10.15 – 10.25 WIB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Genteng Kali), Pukul 10.30 – 10.40 WIB Taman Apsari (Seberang Gedung Negara Grahadi).
Selain itu tujuan aksi sistem zonasi adalah wajah buruk sistem pendidikan. Sebab fasilitas dan sekolah dianggap tak merata di tiap daerah. Akibatnya, kata dia,"Banyak siswa yang tak diterima di sekolah yang dituju. Ia mencatat ada 3.000 siswa di Surabaya yang gagal masuk sekolah tujuannya."
"Disamping itu meminta Pemprov Jatim untuk mengakhiri zonasi pada PPDB dan membangun fasilitas pendidikan yang merata. Kemudian menagih janji Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk membantu para pelajar di Surabaya."
Dari pantauan Analisa Post banyak orang tua murid dimana anaknya tidak diterima disekolah yang dituju, adanya jalur prestasi tidak menjamin karena salah dari siswa siswa dari luar kota rata-rata nilai tinggi sedangkan mau masuk swasta tidak ada biaya.(Red)
Comments