SURABAYA - analisapost.com | Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur oleh KPU diselenggarakan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, pada Selasa (24/09/2024).
Acara ini diselenggarakan sehari setelah pengundian dan penetapan nomor urut ketiga paslon. Berdasarkan pantauan awak media AnalisaPost, pasangan Khofifah-Emil adalah yang pertama menghadiri Deklarasi Kampanye Damai pada pukul 13.36 WIB.
Mereka datang dengan kendaraan yang dihias dan mengenakan pakaian adat Jawa berwarna hitam. Pendukung Khofifah-Emil ikut mengiringi dengan memainkan alat musik dan membawa bendera serta papan foto bertuliskan "Khofifah-Emil 2024, Lanjutkan".
Sekitar 30 menit kemudian, pasangan Risma-Gus Hans tiba dengan mengenakan baju adat Madura, diikuti oleh pasangan Luluk-Lukman. Luluk mengenakan pakaian adat berwarna ungu yang mencolok lengkap dengan hiasan di kepala, sedangkan Lukman juga mengenakan baju adat Madura. Kedua pasangan ini datang tanpa iringan apapun dan langsung menuju ruang transit yang disiapkan panitia.
Ketiga pasangan calon mulai memasuki area kampanye pada pukul 14.21 WIB, diiringi tarian Reog Ponorogo dan penampilan drumband serta berbagai seni lainnya.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak semua peserta Pilkada untuk menghindari ujaran kebencian dan hoaks selama masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.
"Minta pada semua pihak untuk menghindari cara-cara yang tidak terpuji dan ujaran kebencian hoaks serta hal yang bisa berdampak berpotensi terhadap perpecahan di masyarakat," katanya.
Dirinya juga meminta pada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri untuk menjunjung tinggi netralitas pada setiap pelaksanaan tahapan Pilkada Jawa Timur 2024.
"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah memiliki hak pilihnya, mohon untuk bisa menikmati seluruh rangkaian pesta demokrasi ini menyimak semua gagasan konsep dalam kontestasi masa kampanye ini," tuturnya.
"Sesuai dengan tagline pilgub Jatim, senang barang kami berharap bahwa seluruh rangkaian tahapan pesta demokrasi bisa mencerminkan kegembiraan bagi semua pihak baik bagi penyelenggara peserta maupun masyarakat secara umum menikmati pesta demokrasi ini dengan senang," ujar PJ Gubernur jatim.
Selanjutnya, ketiga pasangan calon menorehkan tinta di papan "Buktikan Tintamu Padaku" sebagai simbol partisipasi demokrasi di Jawa Timur.(Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
コメント