SIDOARJO - analisapost.com | Sebanyak 24 bekas penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Rehabilitas AL-Hafish Sidoarjo dilatih untuk memiliki keterampilan mencukur rambut.
Pelatihan ini diberikan oleh Martin, pria bertato yang hobinya memotong rambut, berkolaborasi dengan Kitapeduli Community diwakilkan oleh Devi pada hari senin (27/06/22). Pelaksanaan pelatihan pada bekas penyandang ODGJ dengan pemeriksaan kesehatan mereka pasca mendapat pengobatan di RS Jiwa Menur.
Ketua Yayasan AL Hafish, Sodikin yang juga sebagai kader kesehatan di RS Jiwa Menur saat pelaksanaan pemberian keterampilan ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah membantu memberikan pelatihan dan perlengkapan alat cukur.
"Kami dari Yayasan sangat berterima kasih kepada mbk Devi perwakilan dari Kitapeduli Community dan Pak Martin selaku yang memberikan pelatihan potong rambut. Dengan adanya pelatihan potong rambut dan diberikan alat-alat potong rambut, tentu sangat berarati dan bermanfaat karena potong rambut salah satu terapi."ujarnya
Sodikin menjelaskan, menyambut kesembuhan para pasien yang mayoritas laki-laki dari berbagai daerah harus ditindak lanjuti dengan memberi kepedulian dan perhatian khusus kepada mereka yang dilakukan pihak keluarga dan lingkungan terdekat.
Program pembinaan keterampilannya sendiri diantaranya keterampilan cukur rambut menjadi salah satu bentuk kepedulian yang sangat bernilai positif.
Pembinaan ini akan sangat membantu para bekas penyandang ODGJ untuk kembali hidup normal bermasyarakat selain tentunya akan membantu mereka dalam pencarian nafkah secara mandiri.
"Perawatan ini membutuhkan cukup lama karena proses orientasi, ada proses penstabilan, dan ada proses pemberdayaan. Jadi ada unsur medis, non medis, sosial dan spiritual. Kami dari pihak yayasan hanya bisa mengarahkan dan memberikan obat yang harus diminum secara teratur dalam program pembinaan lebih lanjut. kata ketua yayasan.
Sementara Martin pria bertato mengatakan,"Saya memberikan pelatihan kepada pengasuh ODGJ dan mereka mantan ODGJ, agar mereka bisa memotong rambutnya sendiri. Berharap dengan memberikan kepercayaan kepada bekas penyandang ODGJ untuk bisa hidup bermasyarakat kembali." ujarnya
Disisi lain Devi ketua Kitapeduli Community mengatakan, "Tidak pernah ada maksud apapun di balik kegiatan ini. Apa yang dilakukan hanya sebagai rasa kemanusiaan."urainya.
Para bekas penyandang ODGJ ini selanjutnya di berikan peralatan alat cukur selain diberikan pembinaan untuk terampil memotong rambut secara sederhana dan mudah, juga sejumlah uang bentuk kepedulian mereka.
Dengan terapi diharapkan mampu memberi kesembuhan bagi mereka sebagai bekal ketrampilan akan sangat memudahkan saat berada ditengah tengah masyarakat.(Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments