top of page

1.000 Lilin dan Doa Mengiringi Penghormatan Terakhir Paus Fransiskus

SURABAYA - analisapost.com | Dalam suasana duka yang mendalam, orang muda Katolik (OMK) Katedral Surabaya menggelar aksi doa bersama dan pembakaran 1.000 lilin untuk mengenang Bapa Suci Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April 2025.

1.000 Lilin dan Doa Mengiringi Penghormatan Terakhir Paus Fransiskus
1.000 Lilin dan Doa Mengiringi Penghormatan Terakhir Paus Fransiskus (Foto: Charles)

Kegiatan ini berlangsung di pelataran Katedral Surabaya, Jalan Polisi Istimewa, Sabtu (26/4/2025) malam, sesaat setelah misa usai.


Ratusan umat, termasuk anak-anak, hadir dalam acara yang penuh haru ini. Mereka bergiliran menyalakan lilin sebagai simbol doa dan cinta bagi Paus Fransiskus, sosok yang dikenal sebagai pembawa damai dan kasih semasa hidupnya.


Selain mendoakan arwah Paus, umat juga memanjatkan doa untuk perdamaian dunia, sejalan dengan misi yang selalu disuarakan Paus Fransiskus sepanjang kepemimpinannya.


Romo RD Robertus Theo Elno Respati, pendamping OMK Katedral Surabaya, mengapresiasi penuh inisiatif aksi ini. Ia menilai, kegiatan ini menjadi ekspresi kasih dan penghormatan dari generasi muda Katolik.

Selepas Misa umat menuju pelantaran kemudian mengambil lilin yang sudah di sediakan.
Selepas Misa umat menuju pelantaran kemudian mengambil lilin yang sudah di sediakan (Foto: Charles)

"Dalam aksi ini, gereja memberikan ruang bagi orang muda untuk berdoa bagi Paus Fransiskus. Orang muda memiliki cara mereka sendiri untuk mengungkapkan rasa duka dengan cara yang kreatif dan bermakna," ujar Romo Robertus.


"Di setiap kunjungannya ke negara lain, Bapa paus selalu bicara soal perdamaian dunia, hentikan perang. Hal itu dibuktikan oleh Paus dengan melakukan kunjungan ke negara-negara islam yang tengah berkonflik," katanya.


Seribu lilin yang dinyalakan menjadi lambang terang, harapan, serta doa dipersembahkan kepada Paus, yang semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi penuh cinta kasih dan pengampunan.


Doa bersama dipimpin oleh para imam Katedral dan diiringi lagu-lagu rohani, menambah kekhidmatan suasana malam itu.

Romo RD Robertus Theo Elno Respati
Romo RD Robertus Theo Elno Respati (Foto: Charles)

Suara doa dan nyanyian menggema, membalut rasa kehilangan dengan kekuatan iman dan pengharapan. Umat bergiliran menyalakan lilin sebagai simbol cinta dan penghormatan terakhir.


Lebih dari sekadar peristiwa duka, aksi ini menjadi ajakan untuk melanjutkan semangat kasih, perdamaian, dan pengampunan yang diwariskan Paus Fransiskus kepada dunia. (Che/Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

1 Comment


Guest
sehari yang lalu

Selamat bagi yang terpilih dan siap lanjutkan

Like
bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya